Persiapkan Operasional RS Gresik Sehati, Bupati Fandi Akhmad Yani Lantik dr Riyan Charlie Milyantono Sebagai Kabid Pelayanan Medik dan Plt Direktur

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

dr Riyan Charlie Milyantono, sp.THT-KL saat dilantik oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Dok/Diskominfo Gresik)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Dalam rangka mempersiapkan pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gresik Sehati, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melantik dr Riyan Charlie Milyantono, sp.THT-KL sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik, dan ditunjuk sebagai Plt Direktur. Pelantikan digelar di Aula Mandala Bakti Praja, Kamis 1 Agustus 2024.

Dalam momen ini Bupati Gresik menyampaikan penyusunan pengoperasian RSUD Gresik Sehati sebagai publik service di wilayah selatan.

“Saat ini, progres pembangunan RSUD Gresik Sehati hanya tinggal melengkapi bangunan lantai 5. Kami berharap akhir tahun 2024 bisa beroperasi,” jelasnya.

Gus Yani, demikian sapaan akrabnya mengingatkan, menjadi tenaga medis di RSUD Gresik Sehati merupakan tugas yang sangat mulia. Oleh sebab itu hal yang mendasar dalam Rumah Sakit terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelayanan yang ramah untuk pasien.

“Sebagai rumah sakit baru, kita perlu meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebab orang yang sakit itu adalah orang yang sedang terkena musibah, kondisi psikologis yang berat, badan lelah ataupun berat. Maka kita sebagai pemberi pelayanan untuk masyarakat harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan ramah,” imbuhnya.

Baca juga: Audit Kasus Stunting di Gresik, Wabup Aminatun Habibah Tekankan Datanya Harus Akurat

Gus Yani menceritakan kisah seorang wanita muda dari Surabaya yang dipercaya dalam mengelola rumah sakit di Singapura. Dia berharap dapat mencontoh rumah sakit dari sisi transformasi digitalnya.

“Waktu lalu saya bertemu dengan seorang wanita asal Surabaya yang ditunjuk untuk mengelola operasional pemerintahan di Singapura. Ketika wanita tersebut memberi paparan, rumah sakit yang dikelolanya berbasis digital. Semua dikelola melalui media handphone sehinga antrian tidak menunggu terlalu lama. Nah harapan saya dibawah nahkoda Dokter Riyan Charlie semoga mampu membangun manajemen pelayanan rumah sakit yang terus melakukan transformasi digital. Kita dapat belajar dari rumah sakit yang sudah bertransformasi digital, memberikan softskill untuk menunjang visi misi rumah sakit,” tutur Bupati.

Sementara itu, dr Riyan Charlie Milyantono merasa bersyukur atas amanah yang diberikan. Ia akan terus melakukan pemetaan dan sinkronisasi SDM hingga penataan tata kelola rumah sakit berbasis digital.

“Kita akan lihat dulu apa yang kurang dan belum selesai,segera kita urus ijin operasionalnya. Sesuai amanah bupati, kami akan terus berupaya untuk melakukan transformasi digital sehingga semuanya dapat tersinkronisasi secara maksimal,” tutupnya. (qom)