Perkuat Bisnis, Bank Gresik Luncurkan Gresik Pay, Apa Kelebihannya?

Reporter : Abdul Aziz Qomar - klikjatim.com

Peserta pameran produk UMKM binaan program Bunda Puspa mendapatkan hadiah dalam momen launching aplikasi Gresik Pay (Abd Aziz Qomar/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda BPR Bank Gresik terus berupaya meningkatkan bisnisnya. Terbaru, Bank Gresik meluncurkan aplikasi dompet digital multi guna bernama Gresik Pay untuk menggarap sektor transaksi digital.

Baca juga: Kucuran Kredit Ultra Mikro Bank Gresik Telah Mencapai Rp1,75 Miliar

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat launching Gresik Pay menyebutkan, langkah Bank Gresik tersebut guna menjawab tantangan transformasi digital kiwari.

“Dimana transformasi digital saat ini harus dilakukan di semua bidang, nah aplikasi ini merupakan jawaban dari Bank Gresik mempermudah transaksi digital dan layanan masyarakat,” kata Yani, Selasa (7/12/2022) dalam penutupan pameran produk UMKM program Bunda Puspa dan launching Gresik Pay.

Tampilan aplikasi Gresik Pay dengan beragam layanannya.

Gus Yani, sapaan akrabnya mengatakan, ruang digital yang cukup luas saat ini harus diambil Bank Gresik, terutama dalam bidang keuangan. Banyak hal yang bisa dilayani dalam transaksi digital harian masyarakat.

“Misalkan untuk pembayaran tiket masuk wisata di Gresik, wisata desa dan sebagainya,” kata dia.

Kemudian, untuk meningkatkan cash flow, Yani menginstruksikan Bank Gresik bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk menggalakkan tabungan siswa SMP dan SD di Kabupaten Gresik, yang akan ditampung di rekening Bank Gresik.

“Selain itu, Belanja APBD Gresik 2023 mencapai Rp4 triliun lebih yang mampu disalurkan atau dibelanjakan melalui Bank Gresik akan kami dorong direalisasikan, misalkan program PKH Inklusif yang dalam P-APBD ini dianggarkan Rp4 Miliar, Gaji PPPK dan sebagainya,” imbuhnya.

Untuk itu, Yani mendorong Bank Gresik jeli dan cepat mengeksekusi peluang – peluang yang ada di sekitarnya, dan mudah dijangkau untuk meningkatkan pendapatan dan mutasi transaksi Bank Gresik.

“Bank Gresik ini bisnisnya sehat, tapi belum maksimal dalam mengembangkan bisnisnya, karena itu peluang – peluang seperti tadi harus segera dieksekusi,” tandas Yani.

Andri Sulistyono dari PT Bima Sakti Multi Sinergi selaku developer aplikasi Gresik Pay yang digandeng Bank Gresik menjelaskan, aplikasi dompet digital ini sudah bisa dipakai untuk segala jenis transaksi.

Mulai dari pembayaran non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke semua platform, pembelian pulsa dan paket data, pembayaran listrik, pembayaran PDAM, pesan tiket dan sebagainya.

“Apapun rekeningnya, bisa juga kirim uang ke rekening seluruh Bank,” papar Andri.

Dalam pantauan Klikjatim, harga pulsa di Gresik Pay tergolong murah, bahkan lebih terjangkau dari produk yang disediakan aplikasi dompet digital lain yang lebih kondang.

Pulsa Telkomsel senilai Rp20 ribu, di aplikasi Gresik Pay harganya cuma Rp20.275. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga pulsa dengan nilai yang sama di aplikasi dompet digital besar, dimana harganya mencapai Rp23 ribu.

Agar bisa menikmati layanan Gresik Pay, masyarakat cukup mendownload dan menginstal aplikasi Gresik Pay di Play Store (Android). Kemudian mengisi data diri untuk membuat akun, sesuai dengan petunjuk yang mudah dilakukan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Dirut Bank Gresik Al Kusani secara simbolis melaunching aplikasi Gresik Pay.

Direktur Utama Bank Gresik Al Kusani menyebut, pengembangan aplikasi Gresik Pay ini merupakan bentuk upaya mewujudkan salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam aspek digitalisasi.

Selain itu, memang pangsa pasar transaksi digital di Gresik cukup menggiurkan untuk digarap.

“Kami optimis transaksi di Gresik Pay akan tumbuh, dan mendongkrak pendapatan Bank Gresik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan setor dividen Bank Gresik ke kas daerah,” papar Kusani.

Baca juga: Bank Gresik Akan Setor Dividen Rp1 Miliar Tahun Ini

Untuk itu pihak Bank Gresik akan melakukan ekspansi masif ke pelaku UMKM, kedai, depot dan restoran di seluruh Gresik untuk memakai perangkat transaksi yang disediakan Gresik Pay dalam layanan pembayaran customernya.

“Dan kami akan memasyarakatkan aplikasi Gresik Pay ini, pengguna smartphone di Gresik cukup besar, penduduknya lebih dari satu juta jiwa,” tandas Kusani. (*/yud)

     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *