KLIKJATIM.Com | Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar aksi bersih sampah besar-besaran bersama masyarakat dan pelajar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2025. Kegiatan ini diawali dengan apel peringatan HLHS 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Kawasan Gajah Mada pada Kamis pagi (5/6).
Dalam arahannya, Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes menekankan bahwa menjaga lingkungan hidup adalah komitmen pemerintah pusat hingga daerah. Hal ini sefleksi dalam asta cita kedelapan yang berfokus pada penyelarasan kehidupan harmonis dengan alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama. Sejalan dengan itu, misi ketiga dalam RPJMD Kabupaten Lamongan adalah "Membangun infrastruktur handal dan berkeadilan yang berwawasan lingkungan".
Baca Juga : Tinjau Lokasi Banjir Lamongan, Plt. Gubernur Emil Fokuskan Penyaluran Bantuan Pengurukan Dan Logistik Warga
"Memperingati HLHS bukan hanya seremonial, namun komitmen serta tanggung jawab moral kita dalam menjaga dan melindungi lingkungan," tegas Pak Yes, mengingat tema HLHS tahun ini adalah Hentikan Polusi Plastik.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menjaga lingkungan tidak hanya terlihat dari capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 63,33 pada tahun 2024 (mencakup kualitas air, udara, dan lahan), melainkan juga dengan hadirnya program prioritas Lamongan Hijau. Program ini bertujuan untuk mewujudkan Lamongan yang lebih lestari dan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif, termasuk peningkatan kualitas air, pengelolaan sampah, dan pengembangan lahan hijau.
Pak Yes mengungkapkan bahwa sebagai bentuk realisasi program Lamongan Hijau, tahun ini Pemkab Lamongan akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Dadapan. TPST ini akan dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan untuk menangani sampah, khususnya sampah plastik.
"Inovasi pengelolaan sampah terus digencarkan mulai dari pemaksimalan Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), LGC (Lamongan Green and Clean) dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) juga berperan penting dalam mengurangi volume sampah," jelas orang nomor satu di Kota Soto tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan menambahkan bahwa peringatan HLHS tahun ini dilaksanakan serentak di berbagai wilayah, termasuk Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Pondok Pesantren, Sekolah, Pasar, dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Lamongan.
"Hari ini bersih sampah serentak di wilayah masing-masing oleh perangkat daerah, kecamatan, desa, hingga lingkungan sekolah. Sedangkan peserta apel yang terdiri dari gabungan OPD dan pelajar akan membersihkan sampah di wilayah Pasar Sidoharjo," terangnya.
Baca Juga : TMMD ke-124 di Lamongan Resmi Ditutup, Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat Terus Berlanjut
Untuk mendukung aksi bersih sampah ini, disiapkan armada kebersihan berupa 12 dump truck, 25 tossa, dan 500 pasukan kebersihan. Andhy juga menyebutkan bahwa rata-rata sampah yang dihasilkan masyarakat Lamongan mencapai 520 ton per hari. Upaya maksimal terus dilakukan untuk mengelola jumlah sampah yang cukup besar ini, salah satunya dengan penambahan TPST di Dadapan, di samping terus menggencarkan edukasi untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik.
Pada kesempatan yang sama, diserahkan pula penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten kepada 14 sekolah dasar (SD) dan 1 sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs).
Baca Juga : Bupati Lamongan Sapa Perantau di Manado: “Jangan Lupa Lamongan!”
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi sekolah yang telah berhasil dan berkomitmen menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). (yud)
Editor : Rozy