klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Penjualan REC PLN Meroket 14% di Semester I 2025, Tembus 13,68 TWh

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan layanan Renewable Energy Certificate (REC).
PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan layanan Renewable Energy Certificate (REC).

KLIKJATIM.Com | Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan layanan Renewable Energy Certificate (REC). Penjualan REC di semester pertama tahun 2025 menembus angka 13,68 TWh, menunjukkan pertumbuhan sebesar 14% secara Year on Year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan mempercepat pemanfaatan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

REC sendiri merupakan instrumen inovatif yang memudahkan pelanggan, khususnya di sektor industri dan bisnis, untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan dan diakui secara internasional.

Baca Juga : PLN 123 Raih 8 Penghargaan Asia Pasifik, Buktikan Kualitas Layanan Kelas Dunia
Menurut Darmawan, layanan ini menjadi solusi bagi industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau yang andal dan terjangkau untuk memenuhi permintaan pasar global.

"PLN berkomitmen meningkatkan daya saing industri dengan menyediakan layanan listrik hijau yang 100% dipasok oleh pembangkit EBT kami melalui REC," ujarnya.

Darmawan merinci pertumbuhan penjualan REC sejak diluncurkan pada tahun 2020, yakni tahun 2021 sebanyak 308.610 MWh, tahun 2022 sebanyak 1.762.953 MWh, tahun 2023 sebanyak 3.543.638 MWh (naik lebih dari 100%), tahun 2024 sebanyak 5.382.245 MWh, dan pada semester I 2025 sebanyak 2.689.117 MWh. 

Peningkatan ini menunjukkan minat pelanggan yang terus tumbuh, baik dari perusahaan domestik maupun internasional. PLN pun optimistis bahwa layanan listrik hijau ini akan terus berkembang di masa depan.

Baca Juga : Konsumsi Listrik Nasional Tumbuh, Penjualan PLN Capai 155,62 TWh di Semester I 2025
Saat ini, 10 pembangkit EBT PLN, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, telah menyuplai listrik untuk pelanggan REC.

Sejumlah perusahaan ternama seperti PT HM Sampoerna Tbk, Nike, PT Frisian Flag Indonesia, dan PT Ajinomoto Indonesia telah memanfaatkan layanan ini. Head ID SMS Department PT HM Sampoerna Tbk, Imron Hamzah, mengapresiasi inisiatif ini yang sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Hal senada juga disampaikan oleh General Manager PT Inecda Plantation, Khamdi, yang berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk mewujudkan bisnis berkelanjutan dan mendukung Sustainability Development Goals (SDGs). (yud) 

Editor :