klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemkab Lamongan Luncurkan Aksi Biru untuk Tuntaskan Anak Putus Sekolah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Pemkab Lamongan meluncurkan program "Aksi Biru" (Anak Tidak Sekolah Kembali Sekolah Melalui Bakti Insan Guru.
Pemkab Lamongan meluncurkan program "Aksi Biru" (Anak Tidak Sekolah Kembali Sekolah Melalui Bakti Insan Guru.

KLIKJATIM.Com | Lamongan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan meluncurkan program "Aksi Biru" (Anak Tidak Sekolah Kembali Sekolah Melalui Bakti Insan Guru). Program ini merupakan gerakan nyata untuk mengatasi masalah anak putus sekolah di Lamongan yang melibatkan guru, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah.

Acara peluncuran yang digelar di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan pada Selasa (5/8/2025) ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan, Moh. Nalikan, mewakili Bupati Lamongan. Dalam sambutannya, Nalikan mengapresiasi program ini dan menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menuntaskan masalah anak tidak sekolah.

"Kita harus serius menyelesaikan persoalan ini. Saya menghimbau kepada semuanya, seluruh insan pendidikan, stakeholder, termasuk organisasi-organisasi, mari kita berkolaborasi bagaimana ATS ini semakin lama semakin menurun," tegas Nalikan.

Baca Juga : Peringati HUT ke-80 RI, Karang Taruna Kecamatan Sukodadi Lamongan Bagikan 80 Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan
Program ini akan menyasar 10 kecamatan, yaitu Brondong, Paciran, Babat, Laren, Sekaran, Maduran, Solokuro, Kedungpring, Sugio, dan Lamongan.

Nalikan berpesan agar para petugas yang terlibat, termasuk 500 guru, melakukan pendataan secara valid untuk memastikan program ini tepat sasaran. Ia juga menyoroti kondisi geografis wilayah sasaran yang mayoritas masyarakatnya merantau.

"Ini perlu kewaspadaan. Banyak yang lulus SMP ikut merantau. Untuk itu kolaborasi kita dalam mendata," tambahnya.

Baca Juga : Anggaran Ditambah, Pemkab Lamongan Buka Pendaftaran Beasiswa Perintis 2025
Sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas pendidikan, Nalikan juga menyebutkan program beasiswa "Perintis" yang digulirkan Pemkab Lamongan, yang mencakup jenjang SD hingga sarjana bagi masyarakat kurang mampu, serta beasiswa S2 bagi para penghafal Al-Qur'an.

Ketua panitia, Waji, S.Pd., menambahkan bahwa Aksi Biru bertujuan untuk memetakan secara akurat jumlah dan kondisi anak-anak yang tidak sekolah, serta menuntaskan masalah putus sekolah di Kabupaten Lamongan. (yud) 

Editor :