klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemkab Lamongan Gelar Sub PIN Polio Cegah Penyebaran Virus

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka Pencanangan Sub PIN Polio yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Tikung.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka Pencanangan Sub PIN Polio yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Tikung.

KLIKJATIM.Com | Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub - PIN) Polio novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi penyebaran virus polio yang telah terdeteksi di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, polio merupakan penyakit menular yang tidak bisa diobati. Oleh karena itu, penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar anak-anak terlindungi dari penyakit tersebut.

“Jangan sampai ada yang tertinggal, khususnya para orang tua, bapak ibu guru, yang mempunyai anak usia 0-8 tahun kurang satu hari,” kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, saat membuka Pencanangan Sub PIN Polio di Pendopo Kecamatan Tikung, Senin (15/01/2024).

Baca Juga : Menko PMK dan Bupati Lamongan Dukung Pemberdayaaan SDM Nelayan Lamongan

Pak Yes berharap, orang tua dan tenaga pendidik dapat mensosialisasikan kegiatan Sub PIN Polio agar terciptanya mobilitas vaksin secara merata di masyarakat.

“Kita bisa bayangkan anak-anak kita sehat, kuat, Lamongan akan mempunyai daya saing dan anak-anak kita menjadi bagian Indoensia emas yg kita cita-citakan,” imbuhnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan dr. Moh. Chaidir Annas mengungkapkan, layanan imunisasi Sub PIN Polio dapat diakses di pos kesehatan yang tersebar di 1.749 posyandu, 1.217 PAUD, dan 1.175 SD/MI.

Baca Juga : Bupati Lamongan dan 47 Perusahaan di Lamongan Dianugerahi Penghargaan K3 2023

“Target minimal 95% merata hingga sub terkecil desa yakni dusun, dengan sasaran tersebut tercapai gerakan antisipasi polio,” ungkap dr. Annas.

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Lamongan, hingga bulan November, capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) anak usia 0 - 1 tahun kurang satu hari, mencapai 89,47% atau 13.600 anak dengan sasaran sebanyak 15.201.

Meski demikian, dr. Annas menyebut imunisasi jenis vaksin nOPV tipe 2 berbeda dengan vaksin sebelumnya. Sehingga meskipun telah memperoleh imunisasi lengkap, anak-anak diharapkan tetap mengikuti dan mendapatkan imunisasi Sub PIN Polio.

Baca Juga : Beredar Poster Konser Wali Band di Lamongan, Diskominfo Pastikan Hoaks

“Ini berbeda dengan yang sebelumnya dan tidak memandang vaksin polio sebelumnya. Artinya walaupun vaksin polio lengkap tetap dilaksanakan pemberian vaksin, walaupun juga hari ini mendapatkan jadwal vaksin rutin,” pungkasnya. (yud)

Editor :