KLIKJATIM.Com | Medan – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang non-petikemas, menegaskan komitmennya dalam memastikan keselamatan sebagai prioritas utama di area pelabuhan dan terminal. SPMT menyatakan siap menghadapi berbagai situasi darurat, mulai dari kebakaran hingga kecelakaan kerja yang berisiko tinggi terhadap keselamatan tenaga kerja.
Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian pelatihan internal dan program sertifikasi resmi di bidang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta Pemadam Kebakaran.
Baca Juga : Pelindo Terminal Petikemas Sabet Dua Penghargaan di TJSL & CSR Award 2025, Komitmen Lingkungan Diakui
Pelatihan ini diselenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 1-3 Juli 2025, di Grha Pelindo Medan, bekerja sama langsung dengan Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk membekali tenaga kerja di area pelabuhan dan terminal dengan keahlian praktis yang krusial, sekaligus memastikan mereka diakui secara hukum sebagai personel tanggap darurat bersertifikat.
Selain meningkatkan kapasitas individu, Pelindo Multi Terminal juga secara konsisten membangun dan mengembangkan sistem tanggap darurat yang terintegrasi. Sistem ini mencakup prosedur evakuasi yang jelas, penyediaan peralatan keselamatan yang memadai, koordinasi lintas unit yang efektif, serta skenario penanganan insiden yang dilatih secara berkala. Hal ini dirancang untuk memastikan kecepatan dan ketepatan respons di seluruh titik operasional.
Baca Juga : Pelindo Terminal Petikemas Serahkan Pengelolaan TPK Berlian ke Terminal Teluk Lamong
Kasih Dwi Yanti, SVP Layanan SDM dan HSSE Pelindo Multi Terminal, menjelaskan bahwa dengan dukungan personel bersertifikasi dan sistem tanggap darurat yang kuat, Pelindo Multi Terminal tidak hanya siap menghadapi keadaan darurat, tetapi juga mampu meminimalkan dampaknya terhadap keselamatan pekerja dan kelangsungan operasional.
"Pelatihan dan sertifikasi ini adalah bentuk nyata komitmen perusahan untuk memastikan setiap pekerja di lingkungan Pelindo Multi Terminal memiliki keahlian yang terukur dan diakui secara hukum dalam menghadapi situasi darurat. Dengan personel bersertifikat dan sistem tanggap darurat yang terintegrasi, kami ingin memastikan bahwa setiap potensi risiko dapat ditangani secara cepat dan tepat, sehingga keselamatan pekerja dan kelangsungan operasional dapat terus terjaga dengan baik,” terang Kasih Dwi Yanti.
Dengan langkah proaktif ini, Pelindo Multi Terminal menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Kesiapsiagaan ini menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam membangun budaya kerja yang aman, andal, dan berkelanjutan di seluruh wilayah operasional. (yud)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi