klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Offline Session Megpreneur 2025: Bekali Motivasi Hingga Strategi Bisnis untuk Wirausaha Muda Lamongan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka Megilan Entrepreneur (Megpreneur) tahun 2025 yang telah memasuki tahap offline session.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka Megilan Entrepreneur (Megpreneur) tahun 2025 yang telah memasuki tahap offline session.

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Program Megilan Entrepreneur (Megpreneur) tahun 2025 kini telah memasuki tahap offline session, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Senin (23/6) pagi di Aula Gadjah Mada Gedung Pemkab Lt.7. Offline session ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juni.

Bupati Yuhronur Efendi, atau akrab disapa Pak Yes, menjelaskan bahwa program Megpreneur yang diadakan setiap tahun ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mencetak wirausaha muda. Menurutnya, wirausaha muda adalah potensi besar untuk peningkatan perekonomian di Kota Soto.

"Megpreneur adalah salah satu dari program unggulan Yes Dirham, tentunya pada bidang pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi. Hadirnya Megpreneur setiap tahun bukan hanya ceremonial, melainkan komitmen Pemkab Lamongan dalam mencetak wirausaha muda berbakat di Lamongan," tutur Pak Yes.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Irsyad, Pelajar Lamongan yang Viral Jualan Kopi di Sawah hingga Masuk TV Nasional

Dalam offline session ini, peserta tidak hanya akan mendapatkan motivasi, tetapi juga dibekali dengan strategi bisnis yang komprehensif. Pendampingan akan mencakup legalitas usaha, fasilitasi permodalan perbankan, strategi pemasaran, keunikan produk, serta sesi berbagi pengalaman dengan para ahli di bidang bisnis.

Pak Yes juga menekankan kepada 200 peserta yang terdiri dari 134 tim (peserta yang lolos dari online session pada 11-12 Juni lalu) untuk memiliki dan menerapkan karakter disiplin dalam berbisnis. Ia menegaskan bahwa selain menguasai strategi, karakter yang kuat sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Etik Sulistyani, mengungkapkan bahwa Megpreneur juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas wirausaha baru di Lamongan. Kewirausahaan, menurutnya, tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pemulihan ekonomi, terutama pasca pandemi.

Baca Juga : Peringati Hari Jadi ke-456, Pemkab Lamongan Gelar Khitan Massal untuk 103 Anak

Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lamongan terus menunjukkan kemajuan signifikan. Sebagai bukti, sebelas produk UMKM berhasil lolos kurasi di berbagai pameran bergengsi, enam produk UMKM tembus business matching dengan mitra dari Hong Kong, dan sepuluh produk UMKM lokal telah dipasarkan melalui jaringan ritel nasional Alfamart. (yud) 

Editor :