klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Perempuan Madulegi Lamongan Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Hotel

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Proses evakuasi korban yang dilakukan petugas. shohibul anwar/klikjatim.com
Proses evakuasi korban yang dilakukan petugas. shohibul anwar/klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya -  Hotel Red Planet Kota Surabaya dihebohkan dengan meninggalnya salah satu tamu hotel di Jalan Raya Arjuno , Sawahan, tersebut.   Identitasnya, Perempuan  asal Madulegi, Sukodadi, bernama Fitri Riski Yani. Saat ditemukan kondisinya berada ditempat tidur dengan mengenakan baju atasan saja. 

[irp]

Kematian wanita berusia 27 tahun itu pertama diketahui oleh manajer bersama sekuriti hotel sekira pukul 15.00 WIB, Senin (9/11/2020) . Sebelumnya, pihak hotel mengkorfirmasi waktu check out. Namun korban tak kunjung juga check out . Merasa ada yang tak beres, akhirnya resepsionis hotel Yanuar Pardianto (36) menghubungi manajer hotel. Tak lama kemudian manajer dan sekuriti hotel mendatangi kamar korban.

Saat pintu kamar diketuk tiga kali dan dipanggil, korban tidak merespon. Selanjutnya manajer hotel membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan. Setelah pintu terbuka, dari pantulan kaca, korban sudah tidak bergerak. Kemudian temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Sawahan dan command center 112.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto menjelaskan, kematian dari tamu hotel tersebut diduga karena sakit. "Dia (korban) meninggal hanya menggunakan baju atasan saja. Diduga meninggal karena sakit," ujar Iptu Ristitanto, Senin (9/11/2020).

Iptu Risti menjelaskan, korban sudah menginap di hotel seorang diri sejak Kamis, 5 November 2020 lalu. "Lima hari menginap, korban sendirian dan tidak ada orang lain. Ini setelah kami melakukan pengecekan berdasarkan rekaman CCTV hotel," ungkapnya.

Korban, kata Risti, setiap pukul 09.00 WIB selalu pergi dan kembali ke hotel hampir tengah malam. Sementara dari hasil olah TKP, pemeriksaan Tim Inafis dan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kata dokter yang memeriksa korban, ada pembuluh darahnya yang pecah sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," pungkasnya.(rtn)