klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ribuan Santri Tebuireng Gelombang III Ikuti Tes Swab, Lima Jam Ketahuan Hasilnya

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Seorang santri dites swab dan ditanyai terkait riwayat perjalanan. (ist)
Seorang santri dites swab dan ditanyai terkait riwayat perjalanan. (ist)

KLIKJATIM.Com I Jombang - Ribuan santri Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang hendak masuk pesantren di gelombang ketiga mengikuti tes swab.

[irp]

"Sebanyak 1.396 santri diundang kembali ke pondok selama sepekan ke depan. Mereka datang secara bergelombang, sesuai jadwal yang telah disiapkan oleh pengurus," kata Ketua Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng, Lukman Hakim di Jombang, Sabtu (7/11/2020).

Ia mengungkapkan, pada gelombang ketiga ini, mayoritas adalah santri kelas tengah (VIII SMP/MTs dan XI SMA/MA). Untuk hari pertama dikhususkan 248 santri dari Jombang, Mojokerto, Kediri, Sidoarjo, dan Surabaya. Berikutnya menyusul Madura dan daerah lain sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pengurus.

Ditambahkan, kebijakan pesantren saat menerima kedatangan para santri berbeda dengan dua gelombang sebelumnya yang hanya diminta melampirkan hasil tes cepat.

Santri yang masuk dalam gelombang ketiga tersebut diwajibkan untuk mengikuti tes usap saat kedatangan. "Dengan demikian, kami berharap santri yang datang benar-benar terbebas dari COVID-19," tandasnya.

Ia juga mengungkapkan, dengan mengikuti uji swab tersebut para santri tidak perlu lagi mengikuti proses karantina selama 14 hari seperti sebelumnya. Jika hasil ujinya negatif, santri akan langsung dipersilakan memasuki asrama.

"Dalam tes tersebut, diperlukan waktu sekitar lima jam untuk mengetahuinya. Selama itu, santri harus menunggu di ruang transit kampus Universitas Hasyim Asy'ari," imbuhnya.

Proses uji usap tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Unipdu Medika Jombang. Sebelum pengambilan sampel, santri harus melalui tahapan penapisan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Pusat Kesehatan Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. Mereka ditanya tentang riwayat perjalanan selama dua pekan terakhir dan diuji kemampuan indra penciumannya. (bro)

Editor :