KLIKJATIM.Com I Sidoarjo—Dua desa di Kecamatan Tanggulangin selalu menjadi langganan banjir setiap tahun. Banjir menggenangi rumah warga ada yang setinggi 50 centimeter.
[irp]
Kedua desa di Kecamatan Tanggulangin yakni Desa Banjarsari dan Desa Kedungbanteng. Saat ini sudah sepekan rumah warga terendam banjir.
Diah (25), warga Desa Banjarasri RT 4, RW X mengatakan, setiap musim hujan desanya pasti kebanjiran. Ditambah lagi jika curah hujan tinggi maka dipastikan akan menggenangi permukiman warga.
"Kami berharap Pemkab Sidoarjo memberikan jalan keluar yang cepat," kata Diah.
Hal yang sama disampaikan Siti Fatimah (46), warga Kedungbanteng ini mengatakan tahun kemarin rumahnya dilanda banjir hampir delapan bulan. Di antara sebab rumahnya kebanjiran, Fatimah mengaku setelah dilakukan peninggian jalan desa.
"Sejak dilakukan peninggian jalan, sekali saja hujan malah langsung banjir," keluh Siti.
Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, untuk mengurangi debit air di permukiman warga, BPBD akan menguranginya dengan mesin pompa. Dwijo mengatakan akan mendatangkan tujuh pompa di dua desa kebanjiran.
"Namun saat ini baru empat pompa yang ditempatkan di dua titik," kata Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito, Rabu (4/11/2020).
Anggota Komisi X DPR RI Rahmat Muhajirin didampingi istrinya yang juga anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Mimik Idayana meninjau lokasi banjir untuk mencari data yang lengkap, mengapa dua desa di Tanggulangin ini menjadi langganan banjir.
"Dalam jangka pendek, Pemkab Sidoarjo harus segera melakukan normalisasi drainase yang ada. Selain itu secepatnya untuk segera menempatkan pompa untuk mengurangi debit air," tutur Rahmat Muhajirin.
Anggota DPR RI dapil Sidoarjo dan Surabaya ini menambahkan, untuk solusi jangka panjang, pihaknya mengharapkan Pemkab Sidoarjo membuat kolam penampungan agar bila terjadi bajir, air bisa dipompa ke dalam kolam penampungan tersenbut.
"Kami mendapatkan laporan warga setempat, banjir pada akhir tahun lalu rumahnya terendam hingga enam bulan lamanya. Sunguh kasihan," tambah Rahmat. (mkr)
Editor : Satria Nugraha