KLIKJATIM.Com | Bojonegoro—Perjuangan Parkam (64) warga Dusun Balongboto, Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro menghidupi keluarga sebagai petani tak seberuntung lainnya. Dia menghembuskan nafas terakhirnya sambil memegang cangkul di sawah, Rabu (28/10/2020).
[irp]
Informasi yang dihimpun, korban berangkat ke sawah pukul 06.30 WIB. Sesampainya di sawah korban langsung mencangkul areal persawahan yang hendak ditanami.
Namun, setengah jam kemudian diketahui tiba-tiba korban ambruk dengan posisi tangan masih memegang cangkul. Ambruknya korban diketahui Muhadi (62) dan Sukiran (68) yang berada tak jauh dari tempat korban mencangkul.
Melihat korban ambruk, kedua saksi itu langsung menghampirinya. Kedua saksi lalu bergerak cepat membawa korban ke melapor ke warga lain hingga diteruskan ke Pemerintah Desa dan Polsek Sugihwaras.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah, namun korban diketahui sudah tidak bernyawa lagi. Korban diprediksi menghembuskan nafas terakhirnya saat ambruk di tengah sawah saat mencangkul.
Kabid SDM Satpol PP Bojonegoro Benny Subiakto mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas korban memiliki riwayat hipertensi dan vena jungularis. Korban selam hidup juga sering mengeluh sakit pada kepalanya.
“Setelah dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan korban kemudian dimakamkan keluarga dan warga sekitar,” ujarnya. (mkr)
Editor : M Nur Afifullah