KLIKJATIM.Com I Gresik—Ditiadakannya Liga 3 di sisa musim 2020 oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur pada 2020 ini (08/10/2020) menyisakan polemik di beberapa klub peserta kompetisi tersebut. Tak terkecuali Gresik United yang harus menanggung konsekuensi dihentikannya liga tahun ini.
[irp]
Manajer Gresik United (GU) Toriqi Fajerin menuturkan, keputusan Asprov PSSI Jatim meniadakan sisa musim kompetisi liga tiga dilandasi alasan kesehatan.
"Dimana resiko cukup besar bila kompetisi lanjut, mengingat pandemi belum reda, sehingga pemain bisa memahami," ujarnya ketika dikonfirmasi klikjatim.com (11/10/2020).
Dikatakan Riki, hingga saat ini, klub yang dikelolanya belum mengikat kontrak pemain lantaran saat tahapan seleksi calon punggawa Gresik United belum ada kepastian kelanjutan kompetisi liga tiga.
"Baru ada enam pemain yang sampai tahap pra kontrak, istilhanya kita DP lah nominal bakal kontraknya, enam pemain itu semua asal Gresik, yang dari luar kota belum ada perjanjian sama sekali," bebernya.
Sementara itu di jajaran pelatih, Manajemen GU telah menjalin kontrak dengan Pelatih Subangkit dan Asisten pelatih. Toriqi mengaku akan membicarakan kelangsungan renegosiasi kontrak tersebut bersama manajemen dan yang bersangkutan.
"Akan kita bahas dulu, keputusan Asprov kemarin belum sempat kita rapatkan dengan jajaran pelatih dan manajemen," tandasnya.
Namun, Toriqi yakin pihak pelatih dan pemain dapat memahami kondisi yang dialami klub, karena keputusan melanjutkan atau menghentikan kompetisi bukan ranah manajemen klub.
"Kami optimis baik jajaran pelatih maupun pemain bisa memahami dan menerima, ini kan dialami semua klub, tidak hanya GU, kita musyarawahkan yang win-win solution," yakinnya.
Sebelumnya APROV PSSI Jatim memutuskan meniadakan kompetisi liga tiga di sisa musim 2020 pada 08 Oktober lalu. alasan yang dikemukakan ASPROV PSSI jatim karena kondisi pandemi belum reda tidak memungkinkan kompetisi digulirkan, namun beredar kabar, sebenarnya lebih karena adanya kesulitan keuangan yang tidak cukup untuk membiayai kompetisi. (bro)
Editor : Abdul Aziz Qomar
Menjelajah Ujung Madura, 7 Destinasi Wisata Sumenep untuk Libur Akhir Tahun
Kabupaten Sumenep di Madura bagian timur menyimpan potensi pariwisata yang beragam dan saling melengkapi. …
Warung di Batang-Batang Sumenep Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Sebuah warung milik warga Desa Dapenda dilalap api di Dusun Pasaran, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, terbakar…
Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah dan Peletakkan Batu Pertama Rumah Singgah dan Museum Marsinah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Kapolri Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan ziyarah dan peletakan batu pertama Rumah Singg…
Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ
KLIKJATIM.Com | Gresik – Aksi pelemparan batu yang mengakibatkan kaca mobil pecah terjadi di wilayah Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, pada Sabtu (27/12/2025) p…
Akhir Tahun Makin Semarak, Scoopy Fashion Music Corner Hidupkan Kayutangan Heritage Malang
KLIKJATIM.Com | Malang – Kawasan Wisata Kayutangan Heritage, Kota Malang, tampil lebih semarak di penghujung tahun berkat gelaran Scoopy Fashion Music Corner y…
Distribusi MBG Sumenep Selama Libur Semester Dinilai Tak Merata, Koordinasi SPPG Jadi Sorotan
KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Madura, menunjukkan adanya ketimpangan selama masa libur s…