klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tidak Bertemu Gubernur Jatim, Massa Lempar Batu, Petugas Lempar Gas Air Mata

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas kesehatan memberikan perawatan kepada petugas yang terkena lemparan dalam ricuh di depan Gedung Grahadi.
Petugas kesehatan memberikan perawatan kepada petugas yang terkena lemparan dalam ricuh di depan Gedung Grahadi.

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Massa aksi yang mengepung Gedung Negara Grahadi Surabaya gagal bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Tidak lama kemudian, massa melakukan aksi pelemparan dan merusak sarana umum. Tindakan ini dibalas aparat dengan menembakkan gas air mata.

Usai berhasil merobohkan pagar Gedung Grahadi, para demonstran juga melakukan pembakaran ban bekas di tengah Jalan Gubernur Suryo, Surabaya tepat di depan kantor dinas milik Gubernur Jatim tersebut.

Teriakan dan nyanyian-nyanyian perlawanan juga terus digelorakan oleh ribuan demonstran. "Saya cuma ingin mewakili teman-teman di sini. Di sini rakyat berkumpul meluapkan kemarahan. Tolak Omnibus Law. Hidup mahasiswa, hidup buruh, hidup rakyat," kata salah seorang orator di atas pagar.

Tak hanya itu saja, ribuan demonstran yang terdiri dari serikat buruh, aktivis lingkungan, aktivis HAM, mahasiswa serta para pelajar itu juga meminta untuk berjumpa dan berdialog bersama Gubernur Khofifah.

"Saya cuma ingin mewakili teman-teman di sini. Di sini rakyat berkumpul menyampaikan aspirasinya. Kami minta berdialog dengan Gubernur. Percuma kalau hanya dengan polisi saja," pinta seorang orator.

[caption id="attachment_36025" align="alignnone" width="300"] Pengunjukrasa UU Omnimbus Law saat bertahan di depan Gedung Grahadi Surabaya.[/caption]

Massa aksi yang menggelar demonstrasi di depan gedung negara Grahadi kembali ricuh. Tepat pukul 15.00 wib massa dipaksa mundur oleh petugas dengan semprotan gas air mata. Kericuhan pecah usai para demonstran melempari gedung Grahadi dan para petugas gabungan TNI Polri yang sedang berjaga di depan gedung.

Tak hanya itu, selain melempari petugas, massa juga melakukan perusakan terhadap fasilitas umum di sekitar gedung Grahadi. Mereka memecahkan lampu-lampu dan ingin menjebol gerbang sisi Timur gedung Grahadi.

Merespon itu petugas langsung maju untuk melakukan penghadangan dan menyemprotkan gas air mata ke arah demonstran. Ribuan pendemo itu pun kocar-kacir. Hingga berita ini ditulis, kericuhan masih berlangsung. Ribuan petugas gabungan dari TNI Polri masih melakukan pengamanan.

Sementara itu, Gubernur Jatim diketahui sedang tidak berada di Gedung Grahadi. Pagi tadi, sekira pukul 10.00 WIB, Gubernur dijadwalkan menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura. Dan pada pukul 15.00 WIB, Gubernur dijadwalkan menghadiri undangan di Kantor Harian DI's Way, Jalan Wali Kota Mustajab, No. 76 Surabaya. (bro)

Editor :