KLIKJATIM.Com | Surabaya - Mosi tidak percaya terus digaungkan ribuan massa Alian Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim yang bakal menggelar aksi unjuk rasa mendesak pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja.
[irp]
Aksi tersebut akan dimulai dari Bundaran Waru sekitar pukul 10.00 WIB kemudian dilanjutkan ke Gedung Grahadi dan Kantor DPRD Jawa Timur.
Habibus Shalihin Ketua Bidang Buruh dan Kaum Miskin Kota Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Surabaya mengatakan, diperkirakan ada 3000 massa aksi yang terdiri dari gabungan 50 organisasi, antara lain dari organisasi buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin kota.
“Kesepakatan temen-temen elemen, kami akan mendatangi Gedung Negara Grahadi. Tapi memang ada rencana ada tiga titik sasaran aksi, antara Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur, dan DPRD Jatim,” kata Shalihin, Rabu (7/10/2020).
Habib juga mengatakan, ribuan massa akan berkumpul di Bundaran Waru sekitar pukul 10.00 WIB. Tuntutan utamanya adalah desakan kepada pemerintah dan DPR agar membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja.
“Kami gelorakan Mosi Tidak Percaya kepada Pemerintah dan DPR yang telah mengkhianati rakyat,” tambanya.
Sementara itu, Muhammad Abdul Chaq selaku Menko Pergerakan BEM Unair menyatakan aksi mahasiswa juga turut bergabung dalam massa Getol Jatim. Gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Organisasi lain akan ikut serta menggaungkan mosi tidak percaya. Mereka juga akan mengikuti aksi mulai dari Bundaran Waru.
“Kami masih menyiapkan dan memastikan jumlah massa dari mahasiswa. Kami juga bergabung dalam aksi Getakan Tolak Omnibus Law,” kata Chaq. (bro)
Editor : Redaksi