klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Khofifah Puji Kelengkeng Lumajang Ini Kualitasnya Premiun dan Terbaik

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Jatim Khofifah saat panen kelengkeng di Lumajang.
Gubernur Jatim Khofifah saat panen kelengkeng di Lumajang.

KLIKJATIM.Com | Lumajang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa menilai buah kelengkeng yang tumbuh subur di Lumajang kualitasnya terbaik dan premium. Itu disampaikan gubernur saat melakukan kunjungan ke Kebun Klengkeng milik Bunadi di Desa Wonogriyo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lumajang, Minggu (27/9/2020).

“Menurut saya ini kualitas terbaik dari buah kelengkeng yang pernah saya konsumsi, kualitas premium,” kata Gubernur Khofifah di lokasi petik Buah Kelengkeng dan langsung melakukan panen perdana.

Kualitas itu dinilai dari hasil produksinya yang cukup melimpah. Kemudian daging buah tebal, kecil bijinya, dan segar. Kelengkeng keteki, demikian nama varietas milik petani Lumajang ini, berpotensi untuk dipasarkan secara internasional. Gubernur Kelengkeng jenis kateki yang dibudidayakan ini merupakan kelengkeng andalan dengan kualitas premium.

Tentunya, lanjut Gubernur Khofifah, setelah melalui tahapan yang dipersyaratkan misalnya kaitan dengan sertifikasinya. Baik lahan, bibit dan produknya. “Artinya ini kalau dibudidayakan lebih luas dengan sertifikasi dari mulai bibitnya , lahannya dan produknya maka klengkeng kateki sangat kompetitif dan punya potensi tidak sekedar dikembangkan untuk pasar dalam negeri tapi pengembangan untuk pasar luar negeri,” kata Khofifah.

Untuk mengembangkan dan memaksimalkan salah satu potensi agro Lumajang selain pisang, Gubernur Khofifah meminta Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur membantu pemilik kebun klengkeng untuk melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan agar pada saatnya siap eksport.

Gubernur Khofifah menuturkan bahwa buah kelengkeng ini bisa dipanen kapanpun karena bukan buah musiman. Sehingga, masa tanam dan masa panen dapat diperhitungkan. “Yang menarik ini bukan buah musiman jadi bisa dihitung kapan kita menanam kapan bisa dipetik,”tuturnya.

Di sisi lain, Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini menyampaikan apresiasi kepada Pak Gunadi pemilik kebun yang mampu berupaya maksimal di tengah pandemi Covid-19. Dengan segala keuletan, ketelitian dan ketelatenan yang dimilikinya sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang produktif dengan kualitas yang juga terbaik di masa sulit saat pandemi Covid-19. (hen)

Editor :