KLIKJATIM.Com I Gresik - Klub Liga 2 Putra Sinar Giri mendapat amunisi baru. Persela Lamongan rela meminjamkan dua pemainnya, Rizky Putra Utomo dan Julyano Pratama Nono ke klub asal Gresik tersebut. Persela berharap Rizky dan Julyano mendapatkan pengalaman bermain sehingga siap berlaga pada lanjutan Liga 1 musim ini.
[irp]Selain itu ada Persela lainnya juga dipinjamkan. Yaitu Rizky Sena Eka ke PS Hizbul Wathan (PSHW). "Mereka merupakan aset berharga bagi Persela Lamongan di masa depan. Mudah-mudahan setelah dipinjamkan dan balik lagi ke Persela, mereka bisa bersaing dengan pemain lainnya," kata manajer Persela Edy Yunan Achmadi.
Kompetisi Liga 2 2020 bakal kedatangan kontestan baru, yaitu Putra Sinar Giri. Klub tersebut mendapat status promosi dari Liga 3 2019 bersama PSKC Cimahi, Persekat Tegal, Tiga Naga, Persijap Jepara, dan Semeru FC.
Putra Sinar Giri (PSG) bisa dibilang masih asing di kalangan publik sepak bola nasional. PSG merupakan klub pendatang baru di level nasional, yang baru memulai kiprah di Liga 3 mulai 2018.Dua tahun lalu, PSG masih berstatus sebagai klub antarkampung alias tarkam. Mereka membukukan prestasi dengan menjuarai Pusaka Cup di Kecamatan Menganti, Gresik, dalam dua edisi pada 2016 dan 2017.
Berkat pencapaian itu, manajemen klub sepakat ingin memburu prestasi di kompetisi nasional. Pada 2018, PSG memberanikan diri terjun di Liga 3 Regional Jawa Timur dengan menggunakan slot Putra Ijen, klub liga 3 regional asal Jember. "Kami membeli slot keikutsertaan Putra Ijen agar kami bisa ikut Liga 3. Tapi, kami terhenti di zona Jawa. Kemudian kami lakukan evaluasi agar musim berikutnya bisa lebih baik," kata manajer PSG,Azis Riduwanto .
Tak mau melakukan kesalahan yang sama, memasuki musim 2019, PSG berbenah dengan melakukan persiapan yang matang. "Kami menunjuk pelatih Khoirul Anam untuk membentuk tim lebih awal. Target kami lolos Liga 2," ungkap Azis. Niat manajemen PSG untuk serius dalam mengelola klub adalah untuk membangkitkan kembali gairah sepak bola Gresik. Dalam dua tahun terakhir, Kota Pudak absen dalam kiprah di level tinggi nasional.
Kabupaten yang terletak di sebelah barat Kota Surabaya ini sempat memiliki Gresik United yang tampil di Liga 1 2017. Namun, klub hasil merger antara Petrokimia Putra dan Persegres Gresik itu mengalami kemerosotan prestasi dan kini tampil di Liga 3.
Kali terakhir Gresik mencuat di level nasional terjadi pada 2002. Saat itu Petrokimia Putra berhasil menjuarai Divisi Utama, yang merupakan kompetisi kasta tertinggi.
Kondisi itulah yang membuat manajemen PSG terpanggil untuk memberikan kontribusi bagi sepak bola Gresik dengan membangun klub sepak bola profesional mulai nol. "Kami bertekad menjadikan PSG yang awalnya hanya klub amatir menjadi klub profesional," ucap Azis.(rtn)
Editor : Wahyudi