GRESIK - Kemunculan seekor ular piton secara tiba-tiba membuat warga Kelurahan Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur geger. Mereka kaget begitu mendapati ular sepanjang sekitar 2,5 meter itu melingkar di pagar rumah Edi, yang beralamat di jalan Sunan Prapen gang 1 nomor 7 kelurahan setempat.
Ketika itu Edi sedang keluar rumah sekitar pukul 05.30 WIB. Dia pun meminta bantuan warga sekitar untuk menangkapnya.
Saat ditangkap ular tersebut mau melarikan diri dengan masuk ke gorong–gorong di sekitar. Tetapi akhirnya warga berhasil melumpuhkannya.
“Alhamdulillah bisa ditangkap agar tidak meresahkan warga," tutur Abdul Gofur Nasution, warga setempat.
Menurut dia, ular piton tersebut rencana dijual dan hasilnya untuk syukuran di kampung. Sebelum akhirnya menjual ternyata ular tersebut sudah mati terlebih dahulu. Karena mulut diikat agar tidak melukai warga sekitar.
"Sehingga hanya menjadi tontonan para warga saja," lanjutnya.
Gofur juga menambahkan, dalam musim penghujan seperti sekarang memang harus lebih berhati–hati. Karena dimungkinkan banyak binatang buas seperti ular dan sebagainya keluar. Terlebih tempat-tempat di dekat waduk atau kali. (*/nul)
Editor : Redaksi