klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Menuju Ekonomi Indonesia tahun 2045, PG Siap Mendukung Pemerintah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.com | Gresik - Pemerintah telah memproyeksikan ekonomi Indonesia menjadi yang terbesar kelima di dunia pada tahun 2045. Keinginan itu dapat diwujudkan dengan salah satu syarat pertumbuhan industri manufaktur mencapai 6,3 persen dan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 26 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro tentang visi Indonesia tahun 2045 di Gresik, Jawa Timur, waktu lalu.

[irp]

Menurut Bambang, target mewujudkan 'Indonesia Emas 2045' bisa dicapai dengan modernisasi industri. Fokusnya terhadap industri pengolahan sumber daya alam berbasis kawasan, penerapan smart and sustainable manufacturing.

Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi industri nasional, pemanfaatan Revolusi Industri 4.0 yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing industri. Lalu, juga untuk mendorong industri menjadi bagian dari Global Value Chain (GVC).

“Tantangannya adalah kapasitas produksi terbatas termasuk bahan kimia dasar," ungkapnya, seperti yang dirilis PT Petrokimia Gresik, Selasa (30/7/2019).

[irp]

Kata Bambang, Indonesia juga masih sangat tergantung dengan impor bahan baku. "Misalnya lebih dari 90 persen Naftha kita impor," ujarnya.

Selain itu, zona industri pabrik kimia masih belum optimal. Terakhir, terbatasnya insinyur serta kemampuan penelitian dan pengembangan. Sehingga industri masih di tahap industri kimia dasar.

Ke depan, lanjutnya, terdapat lima kebutuhan utama industri kimia di Indonesia. Pertama, meningkatkan kapasitas petrokimia domestik dan mengurangi ketergantungan impor.

[irp]

Kedua, mengoptimalkan zona industri untuk mengangkat sumber daya migas domestik. Tiga, perbaikan produktivitas dengan adopsi teknologi 4IR.

Empat, mempercepat aktifitas litbang untuk membangun biofuel dan bioplastik generasi baru. Dan kelima, ekspor untuk meningkatkan skala ekonomi.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG), Rahmad Pribadi mengaku, pihaknya sebagai salah satu industri manufaktur di Indonesia siap mendukung pemerintah. Kini PG juga menyiapkan sejumlah strategic orientation menuju 'Indonesia Emas 2045'.

“Kami telah mencanangkan program transormasi bisnis guna mencapai asa perusahaan menjadi solusi agroindustri,” tandas Rahmad. (nul/*)

Editor :