KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pudji Astuti, salah satu dari sekian banyak janda perintis kemerdekaan di Jatim yang mendapat bingkisan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di momen peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia.
[irp]Pudji mendapat kesempatan dikunjungi secara langsung oleh Gubernur Khofifah di kediamannya, di Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Minggu (16/8/2020).Pudji sendiri adalah istri dari seorang perintis kemerdekaan RI, Alm Muchsin. Semasa hidupnya, almarhum ini sempat melakukan gerilya di berbagai daerah di Pulau Jawa hingga Kalimantan.
“Hari-hari seperti ini, saya ingin kita berbagi perasaan, pikiran, gerakan kejuangan kita supaya ada proses kesinambungan dari berbagai kejuangan, pengorbanan, dedikasi serta bakti dari seorang perintis kemerdekaan yang sudah mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara,” ujar Pudji.
Puji yang menerima kunjungan Khofifah itu lantas berbangga. Ia mengucapkan terimakasihnya karena Khofifah telah enggan bersilaturahmi ke rumahnya tersebut, yang ternyata juga merupakan rumah dinas milik Kodam V Brawijaya. "Maturnuwun sanget dirawuhi ibu Gubernur yang sudi hadir di rumah saya, maturnuwun," tuturnya.
Puji pun berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir dari Indonesia khususnya Jawa Timur. Serta rakyatnya bisa selalu rukun dan saling menghormati antara satu dengan lainnya.
"Semoga Covid-19 segera usai, dan semoga tidak terjadi apa-apa di negara ini. Serta, anak-anak bisa kembali belajar di sekolah dengan normal," tutur dia.
Sebelum berkunjung ke rumah Pudji, Khofifah juga telah mengirimkan ratusan bingkisan kepada para perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan keluarga pahlawan hingga veteran Jatim.
Bingkisan itu berupa souvenir dan paket sembako, yang diantar secara khusus oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
[irp]
Untuk total penerima bingkisan itu sendiri sebanyak 202 orang. Dengan rincian 181 orang pejuang perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan serta keluarga pahlawan dan veteran, serta 21 orang yang berasal dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jatim.
“Bingkisan ini sebagai penyambung silaturahmi antar generasi bangsa. Tanpa para pejuang, kita tidak dapat menikmati apa yang disebut merdeka. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan mereka,” pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi