klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Mulai Hari Ini, 75 Pembeli Pertama Lumpaja Gratis Paket Sembako

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sejumlah warga berbelanja di lumbung pangan Jatim (Lumpaja).
Sejumlah warga berbelanja di lumbung pangan Jatim (Lumpaja).

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggratiskan pembelian paket sembako untuk 75 orang pembeli pertama di Lumbung Pangan Jatim (Lumpaja). Paket sembako gratis ini berlaku selama 17 hari, terhitung mulai Sabtu, 15 Agustus 2020 hingga 31 Agustus 2020.

[irp]

Khofifah mengatakan, total paket sembako yang akan dibagikan sebanyak 1.275 paket bagi pelanggan setia Lumbung Pangan Jatim. Program ini, kata dia, merupakan rangkaian untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.

“Dengan semangat kemerdekaan, kami ingin memberikan bonus pada warga Jatim pelanggan Lumbung Pangan agar bisa lebih menikmati kecukupan gizi mulai karbohidrat, protein nabati hingga hewani,” ujar Khofifah, Jum'at (14/8/2020).

[irp]

Ia menambahkan, pengiriman paket sembako gratis ini juga tidak pungut biaya atau free ongkir. Dengan rincian 17 pembeli yang beruntung berbelanja via COD, 8 pembeli yang beruntung berbelanja via WA, 45 pembeli yang beruntung berbelanja via Web/Apps dan 5 pembeli yang beruntung berbelanja di outlet/via pre-order.

Untuk transaksinya, sebut Khofifah, masyarakat bisa membeli lewat website, bisa juga menggunakan WhatsApp dengan COD atau juga belanja lewat aplikasi bahkan juga bisa belanja offline di outlet khusus untuk di Surabaya. “Kita ingin menggagas Merdeka Pangan Jawa Timur dengan langkah awal melalui lumbung pangan ini,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan, bahwa saat ini layanan Lumbung Pangan belanja online free ongkir sudah bisa diakses oleh seluruh warga Jawa Timur di 38 kabupaten/kota kecuali wilayah kepulauan. 

Adapaun tambahan lima kabupaten yang menggenapi pemerataan layanan Lumbung Pangan Jatim yaitu Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Bondowoso. (bro)

Editor :