klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

17 Perguruan Silat Sepakat Pilkada Sidoarjo 2020 Damai

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sejumlah pengurus pencak silat deklarasi Pilkada Sidoarjo 2020 Damai. (Nugraha/Klikjatim.com)
Sejumlah pengurus pencak silat deklarasi Pilkada Sidoarjo 2020 Damai. (Nugraha/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Menjelang pemilihan kepala daerah Sidoarjo yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang, sebayak 17 perguruan silat yang ada di Kota Delta melakukan deklarasi damai, Jumat (14/8/2020).

[irp]

Deklarasi damai tersebut digelar di Hotel Aston Sidoarjo yang dihadiri Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifuddin, Kapolresta Kombes Sumardji, dan Komandan Kodim 0816  Letkol M Iswan Nusi. Sedangkan dari perguruan silat dihadiri sejumlah guru mereka seperti dari Persaudaraan Setia Hati Terate, Pagar Nusa, Tapak Suci, IKSPI, Pencak Organisasi, Perisai Diri, Cakra Sakti, Perisai Sakti, Persaudaraan Rasa Tunggal, Ki Ageng Pandan Alas dan perguruan silat lainnya.

Ketua Ikatan Pencak Silat Sidoarjo Bahrul Amiq mengatakan pihaknya mendukung penuh program-program pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Kami akan secara maksimal mendukung dan menjaga ketertiban agenda pemilihan kepala daerah Sidoarjo yang akan digelar Bulan Desember mendatang termasuk program penanganan covid-19,” ujar Bahrul Amiq

Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk silaturahim serta membangun  komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi dalam waktu dekat, Sidoarjo juga salah satu wilayah yang menggelar pemilihankepala daerah. Bahkan sebelum pilkada serentak Desember mendatang, juga ada pemilihan kepala desa serentak yang kemungkina ditunda ditunda. 

[irp]

Selain perhelatan nasional tersebut, di Sidoarjo juga ada kegiatan pengesahan murid baru perguruan silat. Kegiatan pengesahan diharapkan berjalan lancar tanpa ada peristiwa yang merugikan masyarakat. "Momentum apapun napasnya satu, kita buat Sidoarjo aman dan kondusif," harap kapolresta. 

Kombes Sumardji meminta para ketua atau guru perguruan silat mengajak murid-muridnya untuk ikut menjaga kamtibmas. Para guru diminta memberi pengertian dan pemahaman para siswa untuk mentaati pranata sosial di Sidoarjo. 

Pada kesempatan tersebut Sumardji juga mengajak perguruan silat untuk turut membantu penanganan covid-19. Sebab hingga saat ini vaksin virus korona belum ada. Caranya yaitu dengan mentaati protokol kesehatan seperti mengenakan masker, rajin cuci tangan jaga jarak serta menjalankan pola hidup sehat. "Kami berharap peran sedulur kabeh untuk proaktif membantu pemerintah menangani covid-19," tegas Sumardji. (bro)

Editor :