KLIKJATIM.Com | Madiun--Seorang mucikari prostitusi online di Madiun dibongkar polisi menjajakan korbannya. Gadis yang dijual dihargai Rp 700 sekali kencan.
Pelakunya ISM (35). Dia menjajakan korbannya melalui aplikasi WeChat dan WhatsApp. Saat dibongkar polisi tersangka tengah menjajakan dua gadis secara online.
[irp]
"Dua korban yang terkahir, salahsatunya masih di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Aldo Febrianto, di Mapolres Madiun, Selasa (11/8/2020).
Menurut Aldo, tersangka menjajakan korbannya secara online dengan dua aplikasi tersebut. Selain itu, tersangka juga mengirimkan konten pornografi kepada pelanggan saat terjadi tawar-menawar harga.
"Kalau ada pelanggan tertarik dan menawar diberikan semacam promo untuk menarik rasa penasaran dan perhatian pelanggan dengan konten pornografi," ungkap dia.
Sekali kencan, tersangka mematok harga Rp 700 bagi gadis di Kabupaten Madiun yang dijualnya. Kemudian tersangka akan mendapatkan Rp 100 ribu dari setiap transaksi yang dihasilkan.
[irp]
Aldo menambahkan, alasan tersangka menjalani bisnis protitusi online ini lantaran pekerjann jualan mainan anak-anak yang digelutinya selama ini sepi.
"Alasan tersangka kena lockdown terus beralih profesi," tambah dia.
Aldo menambahkan, pelaku dijerat dengan pasal berlapis. Dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (hen)
Editor : Redaksi