klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kakek Di Ngawi, Tewas Bersimbah Darah Di Sawahnya

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Polisi saat melakukan identifikasi terhadap mayat korban tewas di sawahnya. (ist)
Polisi saat melakukan identifikasi terhadap mayat korban tewas di sawahnya. (ist)

KLIKJATIM.Com | Ngawi- Seorang kakek asal Dusun Melok Kulon Desa Sirigan Kecamatan Paron, tewas bersimbah darah di area sawahnya sendiri. Pria bernama Sumiran (70) itu diduga tewas terkena sabetan mesin pemotong rumput yang digunakannya, Jumat (7/8/2020).

Kejadian berawal saat korban pamit ke keluarga akan memotongi bekas batang padi yang usai dipanen sekitar pukul 07.00. Dengan membawa mesin pemotong rumput kakek tersebut menuju sawah miliknya. Selanjutnya kakek tersebut melakukan pemotongan batang padi di sawah miliknya.

[irp]

Solikin (61), tetangga korban mengaku melihat korban sedang memotong batang padi sisa panen. “Pagi saya melihat Mbah Sumiran memotong tunggak (batang) padi memakai mesin rumput,” jelasnya.

Selanjutnya sekitar pukul 10.20 WIB, Samingun (61), tetangga korban yang lain, kaget melihat korban tergeletak tidak bergerak dengan luka kaki pada belis kanan.

Saat itu, Samingun hendak melihat sawah miliknya yang lokasinya memang berdampingan dengan sawah milik korban. Melihat kondisi korban, Samingun memberitahukan kejadian tersebut pada beberapa warga yang saat itu juga sedang berada disawah.

[irp]

Peristiwa tersebut dengan cepat tersebar, dan menggegerkan warga di Dusun Melok Kulon. Tidak lama kemudian petugas dari Polsek Paron beserta tim medis datang di lokasi kejadian, dan melakukan olah tempat kejadian perkaran (TKP) dan meminta keterangan para saksi.

“Ada laporan dari warga bahwa korban meninggal di sawah diduga terkena sabetan mesin pemotong rumput pada kakinya,” terang Kapolsek Paron, Iptu Suyitno.

Karena pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga. (hen)

Editor :