KLIKJATIM.Com | Mojokerto - Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto mengkonfrmasi ada 22 tenaga medis di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari yang terkonfirmasi positif covid-19. Mereka adalah 2 orang dokter dan 20 orang perawat. Sehingga jika ditambah dengan temuan sebelumnya 5 orang, maka tenaga kesehatan yang terpapar mencapai 27 orang.
[irp]
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Sudjatmiko menyebutkan, dari 22 tenaga kesehatan yang positif, semua bertugas di ruang recovery dan ruang operasi. “Jadi yang 22 tenaga medis ini ditemukan Senin kemarin, 2 diantaranya dokter dan 20 perawat,” kata dia.
Dikatakan, saat ini pihak rumah sakit masih melakukan koordinasi untuk tindak lanjut, termasuk menutup ruang operasi untuk sterilisasi dan ditutup beberapa hari. “Kalau layanan kesehatan umum tidak terganggu, tapi untuk layanan operasi ditutup selama beberapa hari. Kalau ada yang membutuhkan nanto akan dialihkan ke rumah sakit lain,” terangnya.
[irp]
Sementara Djalu Naskutub, Direktur RSUD Prof Dr Soekandar mengatakan, jumlah tenaga medis di RSUD Soekandar yang positif bukan 22 orang, melainkan 14 tenaga medis. “Hasil swab sebelumnya ditemukan 4 nakes positif, kemudian tadi bertambah 10 nakes lagi yang positif. Kalau 22 orang, mungkin termasuk data pasien,” terangnya.
Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Prof Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto terpapar Covid-19. Akibatnya, ruang operasi ditutup sementara. Sebanyak 14 tenaga medis yang saat ini menjalani isolasi di RSUD Prof Soekandar, Mojosari, mereka dikategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan merupakan perawat yang selama ini berjaga dan membantu di beberapa kamar operasi. Hingga 28 Juli 2020. Jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Mojokerto sebanyak 444 orang. Dengan rincian, 173 dirawat, 251 sembuh dan 20 meninggal. (hen)
Editor : Tsabit Mantovani