KILKJATIM.Com | Surabaya - Sapi milik Presiden RI, Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi hewan kurban paling besar di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
[irp]
Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy M Noor mengatakan, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, sapi milik Jokowi tersebut menjadi salah satu sapi yang terbesar diantara hewan kurban lainnya.
"Disini sapi pak Jokowi ukurannya paling besar. Kurang lebih beratnya 1 ton," ujar Helmy saat dikonfirmasi Klikjatim.com, Sabtu (25/7/2020) siang.
Seperti diketahui, sapi milik Jokowi tersebut dibeli dari salah satu peternak asal Panceng, Kabupaten Gresik dengan berat 1,04 ton, tinggi 159 cm, panjang 186 cm, dan memiliki lingkar dada sekitar 234 cm.
Sementara itu, sapi yang akan dikurbankan Gubernur Khofifah, kata Helmy, adalah sapi yang dibeli dari peternak asal Lamongan, sekaligus menjadi hewan kurban terbesar kedua setelah sapi milik Jokowi.
[irp]
"Kalau sapi punya Bu Gubernur kurang lebih ukurannya hampir sama dengan sapi pak Jokowi, sekitar 1 ton. Bobotnya dibawah dikit punya pak Jokowi. Tapi secara spesifik ukurannya masih nunggu konfirmasi lagi," katanya.
Ia menjelaskan, kedua sapi itu rencananya baru akan diantar ke Masjid Al-Akbar h-2 menjelang hari raya. Dan akan disembelih h+1 hari raya, tepatnya pada Sabtu (1/8/).
"Sudah kami siapkan kandangnya, tapi sekarang sapi-sapinya belum ada disini. Yang pak Jokowi kemarin cuma penyerahan berkas secara simbolis saja," jelasnya.
Selain dari Presiden dan Gubernur Jatim, Masjid Al-Akbar Surabaya juga menerima hewan kurban dari Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, serta jajaran Forkopimda Jatim.
"Pak Wagub Emil, Sekda, Pangdam dan Kapolda Jatim juga ikut kurban disini," terangnya.
Sedangkan jumlah hewan kurban yang tercatat di Masjid Al-Akbar per hari ini (25/8), ada sebanyak 43 hewan kurban. Yakni 15 ekor sapi dan 28 ekor kambing.
"Sekarang sementara ini ada 43 hewan kurban. Selain dari pak presiden dan gubernur, hewan-hewan kurban ini juga kurban dari para jamaah," pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi