klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Perusahaan Wajib Terapkan Protokol Kesehatan, Bupati Pasuruan Ancam Tutup Bagi Pelanggar

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf bersama Forkopimda di Polsek Gempol. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf bersama Forkopimda di Polsek Gempol. (Didik Nurhadi/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan membuat Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengambil sikap tegas. Khususnya terhadap perusahaan yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Jika ditemukan ada yang tidak menerapkan dan menyepelekan penerapan protokol kesehatan di Perusahaan, kami akan menutup perusahannya," tegas Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf usai mengikuti apel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Mapolsek Gempol, Senin (22/6/2020).

[irp]

Gus Irsyad, sapaanya menjelaskan alasannya karena perusahaan menjadi tempat penyebaran yang paling cepat. Dan hal ini konkret berdasarkan data. Dia pun mengimbau agar kejadian di PT ATI jangan sampai terulang di perusahaan lainnya.

"Bukti sudah ada ratusan karyawan reaktif. Ini perlu langkah-langkah konkret agar tidak semakin meluas. Dan kalau bisa kejadian kemarin, bisa diambil sisi baiknya dan dijadikan pengalaman," jelas Bupati dua periode ini.

[irp]

Dia sangat tidak menginginkan ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Pasuruan. Karena itu perusahaan harus ikut kooperatif dan benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau kami temukan dan evaluasi ada kesalahan perusahaan, kami tidak segan untuk melakukan penutupan. Kami ini sedang kerja keras dan konsentrasi menyelesaikan kasus Gempol ini," tutupnya. (nul)

Editor :