KLIKJATIM.Com | Pasuruan – Kekuatan peta politik di parlemen jelang digelarnya Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Pasuruan mulai mengerucut. Itu setelah separuh lebih partai politik (parpol) yang lolos ke parlemen sepakat membangun koalisi ‘Bintang 9’.
Antara lainnya PKB, Gerindra, PPP, PKS, dan PAN. Kelima parpol dengan jumlah total perolehan suara sebanyak 17 kursi DPRD ini, sepakat mengusung Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) dan Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) dalam perhelatan Pilkada tahun 2020.
[irp]
"Pertemuan bersama teman-teman parpol lainnya ini berawal dari komunikasi sebelum Pilwali," kata Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki kepada klikjatim.com, Jumat (19/6/2020).
Sebelumnya, dia mengaku sudah sangat intens menjalin komunikasi politik dengan para petinggi parpol tersebut. Dan PKB selaku partai pemenang dalam pemilihan legislatif (pileg) 2019, diberi porsi untuk mencari figur yang bakal diusung sebagai bacawali kota. Sedangkan peluang nama bacawawali Kota Pasuruan dari usulan parpol peserta koalisi.
"Ini masih kami tindaklanjuti ke depannya bagaimana. Kami juga masih menunggu saudara tua kami dari Golkar, yang juga belum menentukan calon. Prinsipnya kami juga masih berpeluang berkoalisi dengan siapa saja," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Pasuruan tersebut.
[irp]
Ketua DPC Gerindra Kota Pasuruan, Akhmad Zubaidi menambahkan, pihaknya bersama parpol koalisi ‘bintang 9’ yang lainnya optimis dan saling saling percaya dalam membangun kebersamaan. "Kebetulan PKB memberikan respon yang positif, jadi koalisi ini sudah resmi baik secara politis dan moril. Kami sepakat untuk membangun bersama,” tandasnya.
“Kami juga memberikan ruang dan kesempatan (bergabung) untuk teman partai di luar yang masih sendiri," lanjutnya.
Saat disinggung terkait gambaran siapa yang akan diusung dalam pilwali pada Desember nanti, Zubaidi pun belum dapat menjawabnya. "Ini kami sudah bergerak masing-masing dengan agenda yang terpisah, targetnya akhir bulan Juni ini sudah muncul nama. Awal Juli sudah dikirim ke DPP, jadi ketika KPU sudah mulai melakukan tahapan pilwali, nama cawali dan cawawali sudah ada," paparnya.
Sekadar diketahui, untuk saat ini Partai Golkar yang memiliki tujuh kursi masih belum menentukan sikapnya dalam menghadapi pilwali Kota Pasuruan. Berbeda dengan PDIP, NasDem dan Hanura yang kabarnya akan membangun koalisi sendiri dalam kontestasi Pilwali mendatang. Tetapi sampai sekarang ketiga parpol yang memiliki 6 kursi parlemen itu belum memberikan keterangan resminya. (nul)
Editor : Redaksi