klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ada Peluang, Warga Wonoayu Produksi APD

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo – Kebutuhan alat pelindung diri (APD) yang dikenakan oleh tenaga kesehatan sangat besar. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Peluang itu ditangkap Achmad Irfandi warga Dusun Mbendet, Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu. Ia memproduksi APD berupa face shield. Dengan memberdayakan para tetangga yang ekonominya terimbas corona.

[irp]

Salah satunya adalah Siti Nur Amawati (30) yang terlihat sibuk menggunting spon dirumahnya, RT 2 RW III Desa Pagerngumbuk Wonoayu, Selasa (16/6/2020) pagi. Sementara itu suaminya, Sayudi (40) bertugas membuat lubang spon kemudian merekatkan spon tersebut dengan mika bening dengan lem. Sayudi lantas memasang tali di ujung kedua spon agar bisa digunakan di kepala.

Dalam sehari, Siti bisa menghasilkan 200 buah face shield. “Sejak bulan Maret kami menggarap APD ini. Bahan bakunya dari Mas Irfan lalu saya garap dirumah. Pekerjaan ini sangat membantu, apalagi sebelum Idul Fitri, suami saya dirumahkan dari pekerjaannya,” ujar Siti.

Warga lain yang terlibat adalah Eni Amalia (30). Menurutnya pekerjaan ini sangat membantu ekonomi keluarga. “Ya lumayanlah,” ujar ibu rumah tangga ini singkat.

[irp]

Achmad Irfandi (24) menjelaskan, usaha membuat face shield ini berawal dari keprihatinan. “Saat korona merebak pada Bulan Maret lalu. APD sangat langka di pasaran, dan bila ada harganyapun sangat mahal. Padahal tenaga kesehatan wajib mengenakan APD. Akibatnya banyak tenaga medis yang terpapar korona. Sejak saat itu saya membuat face shield dengan dibantu lima tetangga yang terimbas ekonomnyai akibat pandemi covid-19,” jelas Irfan.

Saat ini, face shield produksinya sudah kirim ke banyak kota dan luar pulau. Ia menjual face shield nya Rp 20 ribu. “Saya mengandalkan pemasaran lewat media sosial dan dibantu jaringan teman-teman saya,” terangnya.

Saat ini Irfan mengaku kewalahan memenuhi tingginya permintaan face Shield. Pesanan dari beberapa rumah sakit di Sidoarjo sendiri tidak semuanya bisa ia penuhi.

"Saat ini, saya juga membuat udeng pacul goang khas Sidoarjo yang bisa dipasang mika layaknya face shield. Jadi saat mengenakannya, warga bisa menghindari virus sekaligus melestarikan budaya udeng khas Kota Delta. (mkr)

Editor :