KLIKJATIM.Com | Gresik—Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik melaporkan penambahan kasus positif baru. Per tanggal 14/06/2020, ada tambahan 15 kasus positif baru memasuki masa transisi setelah PSBB ini.
Juru bucara Gugus tugas drg Saifudin Ghozali menuturkan, 15 kasus tersebut merupakan rentetan dari klaster-klaster besar lama yang terus ditelusuri.
[irp]
"Delapan kasus dari klaster Surabaya, klaster pasar Krempyeng dua, transmisi lokal tiga, sementara dua lainnya masih dalam pendalaman," ujar Ghozali.
Dari sisi sebaran wilayah, kasus baru hari ini berada di enam kecamatan berbeda di Kabupaten Gresik. Diantaranya 9 kasus berada di Kecamatan menganti, dua kasus dari Kecamatan Gresik, satu kasus asal Driyorejo, kecamatan Cerme satu kasus, Kecamatan Manyar satu kasus, sementara satu kasus dari kecamatan Ujungpangkah.
[irp]
"Selain 15 kasus baru tersebut kita ketambahan satu pasien sembuh dari Desa Laban Menganti, beliau sudah boleh pulang karena swabnya dua kali berturut-turut hasilnya negatif," Ungkapnya.
Mengacu update data yang disampaikan Gugus tugas hari ini, diketahui jumlah kasus positif Covid-19 di Gresik mencapai 312 kasus, 29 diantaranya meninggal dunia, sementara 48 Orang sembuh. Dari kategori Pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini mencapai 368 pasien dengan rincian 9 pasien meninggal dunia, 162 pasien selesai diawasi.
Kemudian Orang dalam pengawasan (ODP) Gresik saat ini mencapai 1.234 Kasus, Orang dalam resiko (ODR) 1.148 kasus, lalu Orang tanpa gejala (OTG) Gresik berjumlah 290 Orang.
Berikut sebaran lokasi Desa 15 kasus baru hari ini:
- Kecamatan Menganti (9) dari ; Desa Pelemwatu : 6, Desa Kepatihan : 1, Desa Domas : 1 dan Desa menganti : 1 ( yang dari desa menganti kita laporkan sebagai Konfirmasi Meninggal)
- Kecamatan Gresik 2 ( Kel Sidokumpul : 1, Kel. Karangturi : 1 )
- Kecamatan Driyorejo 1 dari Desa Bambe ( Kita laporkan sebagai Konfirmasi Meningga)
- Kecamatan Cerme 1 dari Desa Padeg
- Kecamatan Manyar 1 dari Desa Yosowilangon
- Kecamatan Ujung Pangkah 1 dari Desa Ketapang Lor. (bro)
Editor : Abdul Aziz Qomar