klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Mabes Polri Apresiasi Penerapan Kampung Tangguh di Jawa Timur

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kabarhakam Polri Irjen Agus Andrianto saat menyalurkan bantuan dari Kapolri kepada warga terdampak Covid-19 di RW 12 Desa Waru, Sidoarjo.
Kabarhakam Polri Irjen Agus Andrianto saat menyalurkan bantuan dari Kapolri kepada warga terdampak Covid-19 di RW 12 Desa Waru, Sidoarjo.

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Program Kampung Tangguh yang digalakkan di seluruh kota dab kabupaten di Jawa Timur mendapat apresiasi Mabes Polri. Kegiatan Kampung Tangguh Semeru tidak hanya berperan penting guna menekan penyebaran Virus Covid-19, namun juga juga menguatkan masyarakat di wilayah pedesaan dalam memberdayakan masyarakat melawan dan mencegah pandemi Virus Covid-19.

[irp]

Hal itu disampaikan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, saat meninjau Kampung Tangguh Semeru di RW 12 Desa Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Menurut Komjen Agus, ada lima Kampung Tangguh Semeru di Jawa Timur yang dikunjungi. Dia membertikan apresiasi setinggi-tingginya, atas peran serta warga, perangkat desa, para relawan dan berbagai instansi yang terlibat.

"Ini sebagai bukti bahwa Kampung Tangguh ini mampu menguatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam hal ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Kabaharkam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto.

Dikatakan, konsep Kampung Tangguh Semeru mencakup segala aspek ketahanan. Antara lain, membuat masyarakat kita tangguh kesehatan, SDM, keamanan, informasi, budaya, dan tangguh logistik. Seperti disampaikan dari badan ketahanan pangan dunia FAO (Food and Agriculture Organization). Karena 108 lebih negara akan mengalami krisis ketahanan pangan akibat pandemi Covid-19.

[irp]

“Semoga dengan adanya Kampung Tangguh Semeru inilah dapat menjadi role model bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia. Nanti juga akan kami sampaikan kepada Kapolri terkait konsep Kampung Tangguh Semeru yang begitu tepat dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Irjen Agus yang saat itu juga menyalurkan bantuan dari Kapolri kepada warga terdampak Covid-19 di RW 12 Desa Waru, Sidoarjo. Bnatuan beupa 250 kilogram beras, 20 kardus mie instan, dan 60 liter minyak goreng.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyampaikan di Kabupaten Sidoarjo akan ada sekitar 183 Kampung Tangguh Semeru. Dari jumlah itu, 67 di antaranya merupakan pilot project yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi desa lainnya. Khususnya desa yang ada di kecamatan zona merah.

Untuk keberadaan Kampung Tangguh Semeru di RW 12 Desa Waru, juga telah terbukti dampk positifnya guna memerangi Penyebaran Covid-19. Sehari sebelumnya, terdapat dua warga positif yang berhasil sembuh. Karenanya ia berharap masyarakat dapat patuh pada peraturan pemerintah, termasuk menggiatkan keberadaan kampung-kampung tangguh Semeru di Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengucapkan terima kasih atas perhatian Polri yang turut aktif bersama TNI, dan juga instansi terkait dalam menangkal penyebaran Covid-19. Termasuk melalui membuat adanya konsep Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Sidoarjo. (hen)

Editor :