klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bleyer-bleyer Motor Berakhir Tawuran Pemuda Antar Desa

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran

KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Aksi tawuran melibatkan sejumlah pemuda di dua desa di Kabupaten Sidoarjo terjadi pada malam takbiran, Sabtu (24/5/2020) lalu. Aksi yang dipicu oleh ulah segelintir pemuda yang menggeber gas (bleyer) membuat dua pemuda Glagaharum Kecamatan Porong dan Desa Keboguyang Kecamatan Jabon adu pukul. Beruntung aksi tawuran ini bisa diredam polisi dan perangkat desa setempat.

[irp]

Menurut informasi, sekitar pukul 21.00 sejumlah pemuda Desa Glagaharum berkumpul. Awalnya mereka berniat kumpul untuk menggelar takbir keliling pada malam itu hingga akhirnya terkumpul 50 orang. Mayoritas mengendarai sepeda motor. Ada juga yang memakai mobil bak terbuka.

Setelah rombongan lengkap, pemuda menggelar pesta minuman keras sambil duduk melingkar. Pada Minggu dini hari, sejumlah pemuda mulai lepas kendalai karena mabuk. Mereka kemudian berkelilling desa . Awalnya, rute takbir keliling hanya berkeliling di jalan desa. Namun lantaran terlanjur semangat, kawanan pemuda tersebut terus berputar. Bahkan hingga sampai batas desa.

Pukul 01.30, rombongan sampai batas antara desa Glagaharum dan Desa Keboguyang. Kumpulan pemuda itu mulai berulah dengan menggeber knalpot sepeda motor cukup kencang hingga meraung-raung memekikkan telinga. Warga Desa Keboguyang tak terima. Mereka berulang kali meminta rombongan segera pergi. Sayangnya, permintaan itu tak dihiraukan. Alhasil, tawuran pun tak bisa dihindari.

[irp]

Karena emosi, kedua kelompok pemuda saling ejek kemudian menjurus dengan saling melempar batu dan kayu. Bahkan sebagian pemuda terlibat adu fisik di jalanan desa. Sejumlah anggota Polsek Jabon tiba di lokasi untuk melerai setelah menerima laporan warga . "Dalam peristiwa itu kami mengamankan 10 orang pemuda yang diduga menjadi provokator dan memicu terjadinya tawuran. Kami juga menyita kayu dan batu," kata Kapolsek Jabon AKP Sumono

Pukul 03.00 WIB, Sumono bergegas mendatangi kediaman Pj Kepala Desa Glagaharum, Tosim. Dia meminta persoalan tawuran itu segera diselesaikan. Dari pertemuan, desa sepakat menuntaskan persoalan secara kekeluargaan. Pemuda yang ditahan dikembalikan. Sumono mengatakan, pemuda dua desa itu memang kerap berseteru. Hampir setiap tahun tawuran terjadi. "Saat menjelang idul fitri dan tahun baru," pungkasnya. (hen)

Editor :