klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Rasio Elektrifikasi di Jatim Ditarget Tuntas 2021

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mentargetkan rasio elektrifikasi dapat terpenuhi hingga 100 persen pada tahun 2021. Dalam perkembangan saat ini rasio elektrifikasi di Jatim sudah mencapai 95,84 persen.

Adapun Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Pemprov Jatim, peningkatan rasio elektrifikasi pada tahun 2020 bisa mencapai 98 persen. Kemudian pada tahun 2021 semua sudah terelektrifikasi.

Untuk meningkatkan rasio tersebut, pihaknya akan terus bekerja keras. Di antaranya dengan mengajak BUMN, khususnya PLN Distribusi Jatim untuk membantu masyarakat miskin.

[irp]

“Dalam rangka mewujudkan rasio elektrifikasi hingga 98 persen, jika hanya mengandalkan APBD tidak akan cukup," ujar Khofifah.

Karena itu, perusahaan BUMN diharapkan bisa membantu mewujudkan peningkatan rasio elektrifikasi di Jatim, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR). "Karena bantuan CSR BUMN diperlukan sebagai langkah percepatan," lanjutnya.

[irp]

Menurut Gubernur, pemberian bantuan listrik merupakan wujud 'strong partnership' antara Pemda dan BUMN. Apalagi di Jatim masih ada sekitar 560 ribu yang belum terelektrifikasi. Khusus di Bojonegoro ada sekitar 28 ribu rumah belum terelektrifikasi.

“Saya harap PLN bisa membangun partnership dengan berbagai sektor usaha di Bojonegoro, untuk bergandengan tangan wujudkan elektrifikas di wilayah Bojonegoro. Khususnya bagi keluarga miskin atau tidak mampu,” tandas Khofifah. (nk/roh)

Editor :