KLIKJATIM.Com | Jember - Rencana pemberangkatan haji tahun ini belum diputuskan oleh Kementerian Agama. Sehingga ribuan calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Jember masih belum mendapak kepastian keberangkatan.
[irp]
Ahmad Tholabi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jember menjelaskan, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat yang menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali Tanah Suci.
"Kami belum bisa berbuat banyak karena memang belum ada kepastian. Saat ini kami masih menunggu pelunasan jamaah dan mereka yang mengajukan penggabungan mahram,” ujar Ahmad Tholabi.
Disebutkan, dari 1.919 CJH yang berhak melakukan pelunasan, kemungkinan ada penambahan dari calon jamaah yang salah satu keluarganya ketepatan berangkat tahun ini. “Misal, suaminya berangkat tahun ini, istri atau anaknya itu berangkat tahun depan. Itu bisa mengajukan penggabungan mahram. Jadi, dia bisa berangkat dengan istri atau anaknya di tahun ini,” jelasnya.
[irp]
Meski belum ada kepastian kapan akan berangkat, namun informasinya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Pusat mengupayakan kepastian penyelenggaraan haji 1441 H/2020 M sudah diumumkan Pemerintah Arab Saudi sebelum 20 Ramadan atau 13 Mei mendatang. Sebab, jika melebihi dari waktu itu, sudah memasuki masa libur musim panas dan dikhawatirkan persiapan operasional haji semakin mepet.
Sementara itu, CJH di Jember saat ini, diperkirakan sudah sekitar 80 persen yang telah melakukan pelunasan. Tholabi menegaskan, sekalipun belum keluar pengumuman lanjutan dari pemerintah pusat, tapi Kemenag di tiap daerah telah melakukan segala persiapan, tak terkecuali persiapan di Kemenag Jember sendiri. (hen)
Editor : Abdus Syukur