klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Jaringan Spesialis Pembobol ATM Antar Pulau Terbongkar di Gresik

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Foto : Kapolres Gresik, AKBP Wahyu saat menginterogasi para tersangka. (koinul/klikjatim.com)
Foto : Kapolres Gresik, AKBP Wahyu saat menginterogasi para tersangka. (koinul/klikjatim.com)

GRESIK – Polres Kabupaten Gresik, Jawa Timur telah membongkar jaringan pelaku pembobol ATM lintas pulau. Dari total 4 tersangka 3 di antaranya berhasil diringkus.

Mereka adalah Siswo (43), warga Gampang Rt 08 Rw 02 Prambon, Sidoarjo; Rei (26) dan Redi (43), warga Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Sedangkan satu pelaku berinisial AL masih buron.

“Di Gresik ada dua TKP (Tempat Kejadian Perkara). Mereka berhasil kami amankan pada awal bulan Mei kemarin,” ujar Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Selasa (28/05/2019).

[irp]

Para tersangka merupakan jaringan spesialis pembobol ATM lintas pulau. Mereka sengaja berpindah-pindah antar provinsi, khususnya di Pulau Jawa.

Sesuai hasil pengembangan polisi, mereka telah beraksi di Jawa Barat sebanyak 43 TKP. Di Jawa Tengah 28 TKP, Jawa Timur 26 TKP, Banten 8 TKP. Jakarta 5 TKP, Yogyakarta 5 TKP, serta di luar Pulau Jawa sebanyak 22 TKP.

Modus yang dilakukan tersangka seolah-olah melakukan transaksi penarikan uang melalui mesin ATM. Namun pada saat uang keluar dari mesin, tersangka langsung mengganjalnya menggunakan kawat atau garpu yang dibengkokkan.

[irp]

Dengan begitu, laporan sistem transaksi di mesin ATM dinyatakan gagal. Saldonya pun tak berkurang, namun tersangka berhasil menarik uang yang sejatinya sudah keluar tersebut.

“Barang bukti uang tunai yang kami amankan senilai Rp 8,3 juta,” imbuhnya.

Salah satu tersangka, Rei mengaku, pihaknya mengetahui modus mencuri uang dari mesin ATM tersebut berasal dari AL. Menariknya lagi, ketiga tersangka dalam menjalankan aksi pencurian ternyata dibayar.

“Iya, bosnya adalah AL. Sekali beroperasi dibayar antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta,” tandasnya. (nul/*)

Editor :