KLIKJATIM.Com | Jakarta — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) terus mengintensifkan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah ini merupakan respons cepat pemerintah dan industri hulu migas untuk membantu meringankan beban warga serta mempercepat penanganan pascabencana.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta posko-posko penanganan darurat di daerah terdampak. Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan logistik dasar dan sarana pendukung penanganan bencana, di antaranya genset, paket sembako dan makanan siap saji, air mineral dan perlengkapan sanitasi, selimut, tenda keluarga, matras, perlengkapan bayi, obat-obatan dan perlengkapan kesehatan, hingga peralatan kebersihan untuk pemulihan pascabencana. Dukungan tambahan juga disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Bantuan kemanusiaan tersebut dilepas secara resmi oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung bersama Kepala SKK Migas melalui armada kargo udara di Bandara Soekarno-Hatta. Pengiriman lewat jalur udara dipilih untuk memastikan bantuan dapat menjangkau wilayah yang akses transportasinya terputus akibat bencana.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menegaskan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dan sektor energi di tengah masyarakat yang terdampak bencana.
“Bantuan ini adalah wujud tanggung jawab moral dan kepedulian Kementerian ESDM bersama SKK Migas serta KKKS terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan negara hadir untuk membantu warga terdampak sekaligus mendukung percepatan penanganan darurat dan pemulihan di lapangan,” ujar Yuliot, Kamis (11/12).
Menurutnya, dukungan tersebut tidak hanya bersifat material, tetapi juga menjadi simbol solidaritas serta komitmen jangka panjang sektor energi dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyampaikan bahwa pihaknya telah mengoordinasikan partisipasi sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Sumatera bagian utara untuk bersama-sama menyediakan bantuan sesuai kebutuhan di posko pengungsian dan titik-titik terdampak.
“Penyaluran bantuan kami lakukan secara berkelanjutan. Hari ini, bantuan seberat 12 ton 146 kilogram yang terdiri atas tenda besar, genset, dan jet cleaner telah dikirim melalui kargo udara dan diberangkatkan menuju lokasi terdampak,” kata Djoko Siswanto, Jumat (12/12).
Editor : Abdul Aziz Qomar