KLIKJATIM.Com | Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes), membuka Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Universitas Islam Lamongan, Rabu (26/11).
Dalam sambutannya, Pak Yes menyampaikan apresiasi atas capaian akumulasi zakat, infaq, dan shodaqoh yang terus meningkat.
Bupati Yuhronur Efendi menekankan bahwa kepercayaan masyarakat adalah kunci utama kesuksesan Baznas Lamongan.
"Kepercayaan masyarakat adalah kunci kesuksesan Baznas. Mari kita jalani aktivitas ini dengan hati, amanah, dan kesungguhan. Apa yang telah diamanahkan harus kita salurkan sesuai syariat, sehingga kepercayaan publik kepada Baznas semakin meningkat," ujar Pak Yes.
Pak Yes juga menyampaikan bahwa program-program Baznas bersinggungan erat dengan program prioritas pemerintah, termasuk dengan program Asta Cita Presiden.
Beberapa program yang disebutkan meliputi swasembada pangan yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, Operasi Merah Putih, program MBG (Membangun Bersama Desa), dan layanan cek kesehatan gratis.
Pak Yes menegaskan bahwa keberadaan berbagai program ini merupakan peluang emas bagi Baznas untuk meningkatkan pemasukan. Dengan potensi Koperasi Desa Merah Putih dan pengembangan sektor pertanian yang baik, diharapkan zakat dan shodaqoh yang terkumpul juga akan semakin meningkat.
"Pentingnya sosialisasi tentang zakat, shodaqoh dan program-program Baznas, serta menginstruksikan kepada semua pihak, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mensukseskan program Baznas di Lamongan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil I Baznas Heru Mudiyanto, mengumumkan bahwa target nasional pengumpulan Baznas Lamongan untuk tahun 2026 telah ditetapkan sebesar Rp 13 miliar.
Target ini meningkat sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 6,8 miliar.
"Pada tahun 2026 Baznas Lamongan mendapatkan amanah dari pusat untuk mengumpulkan sebesar Rp 13 miliar. Ini sangat naik secara signifikan dari tahun lalu sebesar Rp 6,8 miliar dan alhamdulillah melebihi target sebesar Rp 7 miliar," pungkas Heru.
Editor : Fatih