klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dampak Erupsi Semeru Nihil, Dishub Jember Pastikan Operasional Bandara Tetap Lancar

avatar Muhammad Hatta
  • URL berhasil dicopy
Aman dari Paparan Abu, AirNav Jamin Ruang Udara Jember Normal Meski Semeru Erupsi.
Aman dari Paparan Abu, AirNav Jamin Ruang Udara Jember Normal Meski Semeru Erupsi.

KLIKJATIM.Com | Jember — Aktivitas penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, dipastikan tetap berjalan normal meskipun Gunung Semeru di Lumajang mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, menegaskan bahwa hingga saat ini kondisi bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember, tersebut aman dari dampak erupsi.

“Alhamdulillah hingga saat ini aman dan mudah-mudahan erupsi Semeru tidak berdampak di Bandara Notohadinegoro Jember,” ujar Gatot saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Jember, Sabtu (22/11/2025).

Pemeriksaan paper test yang dilakukan di area bandara juga menunjukkan nihil paparan abu vulkanik. Oleh karena itu, operasional rute Jember–Jakarta berjalan tanpa gangguan.

Gatot menambahkan, penerbangan sehari setelah erupsi (Kamis, 20/11/2025) tetap berjalan lancar.

"Tercatat 52 penumpang tiba dan 15 penumpang berangkat. Keterlambatan keberangkatan yang terjadi ke Halim Perdanakusuma bukan disebabkan oleh erupsi Semeru, melainkan akibat hujan deras di Bandara Notohadinegoro," imbuhnya. 

Sementara itu, AirNav Indonesia menyatakan ruang udara Jember aman meskipun status Gunung Semeru berada pada “Red Code”. Pemantauan ketat dilakukan melalui ASHTAM, namun pergerakan abu vulkanik tidak terdeteksi mengarah ke wilayah Jember.

Seperti diketahui, erupsi Gunung Semeru menghasilkan kolom abu setinggi ±2.000 meter dan awan panas hingga ±7 kilometer, yang mengakibatkan lebih dari 1.100 warga mengungsi di Kabupaten Lumajang. Meskipun demikian, penerbangan di Jember dipastikan tetap aktif dan aman bagi publik.

Editor :