KLIKJATIM.Com | Sampang - Pemerintah Desa (Pemdes) Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang menggelar Kirab Budaya dan Tasyakuran Sumur Agung untuk melestarikan budaya tradisional dan memperkuat hubungan sosial.
Kepala Desa (Kades) Pangarengan, Sampang, Mochammad Aksan menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 20 hingga 21 dengan beberapa acara. Diantaranya, shalawatan, macapat dan kirab budaya sebagai puncak acara.
"Kegiatan ini rutin kami lakukan bersama dengan warga," ucapnya, Jumat (21/11/2025).
Meskipun sempat terhenti selama empat tahun, akhirnya kegiatan tersebut dapat terlaksana kembali dengan mengalokasikan dana untuk seni budaya supaya tetap hidup di tengah zaman digitalisasi.
"Kalau acara memang dilakukan dua hari," jelasnya.
Acara tersebut juga dimeriahkan dengan beberapa penampilan, dari pencak silat, barongsai, drumband, tumpeng buah dan tari-tarian. "Selain pelestarian, kami juga mengingat perjuangan orang-orang terdahulu," terangnya.
Aksan berharap kegiatan tersebut bisa terus dilakukan dan lebih meriah, serta masyarakat ikut andil. Sebab kegiatan budaya tradisional ini sempat terkikis pada tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan kegiatan ini, Desa Panyerangan dapat lebih berkembang dan menjunjung nilai-nilai kearifan lokal yang ada," pungkasnya.
Editor : Wahyudi