klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Puluhan Motor di Sumenep Masuk Bengkel, Keluhanya Sama Mbebet Usai Isi BBM

avatar Hendra
  • URL berhasil dicopy
ILUSTRASI. Seorang mekanik memeriksa mesin sepeda motor di bengkel. (doc. Istimewa/KLIKJATIM.Com)
ILUSTRASI. Seorang mekanik memeriksa mesin sepeda motor di bengkel. (doc. Istimewa/KLIKJATIM.Com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep - Dalam sepekan terakhir, sebuah dealer sepeda motor di Kabupaten Sumenep, Madura, dikejutkan oleh lonjakan jumlah pelanggan yang membawa kendaraan dengan kerusakan seragam. 


Situasi ini disebut tidak biasa karena hampir seluruh motor mengalami gangguan pada performa mesin.


Irul, salah satu pegawai dealer, mengatakan bahwa para pemilik motor datang dengan keluhan yang mirip, tarikan mesin tidak stabil, motor tersendat ketika dikendarai, hingga mati mendadak di jalan.


“Selama tiga hari ada sekitar 30 kendaraan lebih yang masuk dengan kerusakan serupa,” ujarnya, Senin (17/11).


Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak dealer menduga sumber masalahnya berasal dari bahan bakar minyak (BBM) yang tidak murni. Irul menjelaskan bahwa mekanik menemukan indikasi campuran asing di dalam BBM.


“Sepertinya bercampur kayak air, terpisah. Tapi campuran pastinya apa, kami tidak tahu. Yang jelas, kerusakannya karena BBM,” jelasnya saat dikonfirmasi kembali.


Dari sisi pemerintah daerah, Kepala Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat laporan awal mengenai dugaan BBM bermasalah tersebut. 


Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemerintah belum mengambil langkah korektif karena proses penelusuran masih berjalan.


“Kita tampung dulu semua informasi. Yang jelas, laporan kendaraan rusak akibat BBM itu sudah ada,” katanya.


Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, tim akan diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke sejumlah SPBU di Sumenep. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan apakah BBM yang dijual tercampur air atau zat lain yang dapat merusak mesin kendaraan.


“Kalau memang bercampur air, bisa jadi berasal dari tangki penyimpanan SPBU yang bocor. Itu nanti akan kami cek satu per satu,” tuturnya.

Editor :