klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi

avatar fadil
  • URL berhasil dicopy
Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi.
Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi.

KLIKJATIM.Com | Sampang – Kepolisian Resor (Polres) Sampang mengambil tindakan tegas terhadap salah satu anggotanya. Polres Sampang secara resmi melaksanakan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) kepada Bripka Sunarto dengan NRP 87090303, yang sebelumnya menjabat sebagai BA Subsiyanma. Keputusan PTDH ini diambil karena yang bersangkutan terbukti tidak masuk dinas (desersi) lebih dari 30 hari secara berturut-turut.

Kapolres Sampang, AKBP Hartono, menjelaskan bahwa keputusan berat ini diambil sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan kedinasan Polri.

“Rekan kita yang diberhentikan hari ini telah melakukan pelanggaran yang tidak dapat ditoleransi sesuai ketentuan perundang-undangan dan peraturan kedinasan Polri,” jelas AKBP Hartono pada Rabu (12/11/2025).

Kapolres menegaskan bahwa langkah tegas ini diambil sebagai upaya pencegahan agar pelanggaran serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, sekaligus memastikan seluruh personel memahami konsekuensi dari tindakan yang melanggar disiplin.

“Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) bukanlah bentuk kebencian atau dendam institusi, tetapi konsekuensi dari setiap tindakan yang melanggar sumpah jabatan, kode etik profesi, dan disiplin Polri,” tegas AKBP Hartono.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres kembali menekankan pentingnya menjaga integritas dan disiplin di kalangan seluruh anggota kepolisian.

“Saya mengingatkan kembali kepada seluruh personel, bekerjalah dengan hati, jadilah anggota Polri yang jujur, loyal, dan berdedikasi,” katanya.

Pimpinan Polres Sampang berkomitmen untuk tidak segan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran. Namun, Kapolres juga memastikan bahwa institusi tetap memberikan penghargaan yang setimpal bagi anggota yang berprestasi dan menunjukkan dedikasi tinggi.

“Ini merupakan bentuk keseimbangan antara penegakan disiplin dan penghargaan bagi personel berkomitmen tinggi,” pungkas AKBP Hartono.

Editor :