KLIKJATIM.Com | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi dikukuhkan sebagai Dewan Pembina Kehormatan Paguyuban Mas Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jawa Timur.
Pengukuhan ini dilakukan dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Paguyuban Mas TRIP Jatim yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (8/11).
Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemasangan pin oleh Ketua Umum Paguyuban Mas TRIP Jawa Timur, Destry Damayanti, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 003/PP/PMTC/SRT/11/2025.
Dalam sambutannya sekaligus membuka resmi Mukernas, Gubernur Khofifah mengajak seluruh anggota paguyuban untuk melakukan penguatan dan membangun semangat perjuangan kepada generasi penerus bangsa. Beliau menilai kegiatan ini sangat selaras (nyekrup) dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November.
“Hari ini kita bangun penguatan semangat kejuangan menjelang Hari Pahlawan. Hari ini adalah yang sangat tepat, maka keberseiringan beragam seluruh kegiatan ini harus nyekrup," kata Gubernur Khofifah.
Menurutnya, momentum yang tepat ini harus dimanfaatkan untuk memastikan semangat perjuangan tidak surut (yazidu wa yankus). "Maka penguatan dari generasi ke 2, 3 dan 4, Paguyuban Mas TRIP saya rasa ini saat yang sangat tepat,” imbuhnya.
Sebagai bentuk upaya nyata mentransfer nilai-nilai perjuangan, Gubernur Khofifah mengajak anggota Paguyuban Mas TRIP untuk berkeliling ke SMA-SMA Negeri Taruna serta organisasi kemasyarakatan (Ormas) kepemudaan yang ada di Jawa Timur.
Ajakan ini sangat relevan mengingat adanya lima sekolah taruna negeri di Jawa Timur yang diakui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai sekolah yang menyiapkan pemimpin masa depan di Indonesia.
“Kelima sekolah itu dari Jawa Timur. Dan semuanya dari SMA Taruna. Yang kita ingin siapkan mereka akan menjadi juru bicara ke Indonesiaan, juru bicara kenusantaraan, juru bicara kebhinekaan. Maka lewat penguatan dari Mas TRIP ini nantinya akan memperkuat semangat kebangsaan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda,” terangnya.
Beliau juga menekankan pentingnya Pancasila sebagai ikatan kebhinekaan, serta pentingnya menjaga NKRI melalui pintu yang beragam (min abwabil mutafarriqoh), baik melalui profesi maupun nasab pejuang.
Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Mas TRIP Jawa Timur, Destry Damayanti, menyampaikan bahwa Mukernas tahun ini terasa spesial karena berdekatan dengan Hari Pahlawan 10 November, mengenang perjuangan TRIP membantu TRI (Tentara Republik Indonesia) melawan Belanda.
Destry menegaskan bahwa perjuangan kini berlanjut dengan bentuk yang lain, yakni melawan penjajahan kebodohan dan kemiskinan.
“Semangat perjuangan inilah yang kami ingin terus jalankan, menjalankan amanah orang tua kami, perjuangan yang diteruskan sampai ke akhir zaman mulai generasi 2,3 hingga 4,” tuturnya.
Ia mengajak generasi muda harus berani mengambil sikap dan selalu berpedoman bahwa semua yang dilakukan harus untuk kebaikan Indonesia tercinta.
Editor : Fatih