KLIKJATIM.Com | Sumenep – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kegiatan konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sumenep yang digelar di Kedai HK, Kecamatan Kota, Madura, pada Sabtu (31/10/2025) malam.
Pertemuan ini menjadi titik tolak bagi partai berlambang pohon beringin tersebut untuk memperkuat barisan dan menata ulang arah organisasi setelah melalui periode politik yang menantang.
Momen kunci dalam agenda tersebut adalah pembacaan Surat Keputusan (SK) mengenai penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepengurusan DPD Partai Golkar Sumenep. Penetapan ini menandai dimulainya fase restrukturisasi menyeluruh untuk membangun kembali fondasi organisasi yang lebih solid.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumenep, Eko Wahyudi, menyatakan bahwa mandat yang diterimanya bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan tanggung jawab moral untuk memastikan mesin partai di daerah kembali bergerak efektif.
“Kami diberi amanah untuk melakukan penataan dan mengambil langkah strategis agar DPD Partai Golkar Sumenep kembali kuat dan terarah sesuai dengan AD/ART partai,” ujar Eko, Sabtu (1/11).
Eko menyebut, keterlibatan struktur partai di tingkat provinsi dan pusat dalam kegiatan ini adalah bukti dukungan kuat terhadap proses pembenahan internal. Golkar Sumenep kini fokus menumbuhkan semangat baru yang berakar pada kolaborasi lintas generasi dan transparansi organisasi.
Salah satu agenda utama adalah regenerasi kader. Eko menegaskan bahwa langkah ini adalah awal dari proses regenerasi, khususnya dalam membuka ruang lebih besar bagi kaum muda untuk tampil dan berkontribusi.
Ia menilai regenerasi adalah bagian tak terpisahkan dari visi besar Partai Golkar menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, DPD Sumenep akan menata struktur organisasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, dengan melibatkan seluruh unsur kader, termasuk para senior dan mantan pengurus.
“Kita ingin membangun kebersamaan, memperkuat soliditas, dan menyatukan pandangan agar semua elemen partai bergerak seirama,” tambahnya.
Terkait hasil Pemilu 2024 yang tidak berhasil meraih kursi legislatif bagi Golkar Sumenep, Eko menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak boleh dijadikan ajang saling menyalahkan. Sebaliknya, hal itu harus menjadi refleksi kolektif untuk memperbaiki strategi politik ke depan.
“Kita tidak menuding siapa pun. Yang penting adalah kedewasaan kita dalam menerima hasil dan bersama-sama mencari cara untuk bangkit,” tegasnya.
Eko optimistis, dengan semangat baru dan kerja sama yang erat antar-kader, Golkar Sumenep akan kembali mendapat tempat di hati masyarakat. Ia percaya bahwa fondasi moral, organisasi yang tertib, dan regenerasi yang sehat adalah kunci kebangkitan partai di masa mendatang.
Kegiatan konsolidasi tersebut turut dihadiri oleh Plt Sekretaris DPD Golkar Sumenep, Ubaidillah, Plt Bendahara, Ramsa Rolanda, serta jajaran pengurus lainnya. Pertemuan yang bernuansa kekeluargaan ini menandai langkah awal Partai Golkar Sumenep dalam menatap masa depan yang lebih kuat dan adaptif terhadap dinamika politik lokal.
Editor : Fatih
