klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Merdeka dari Kegelapan, Ribuan Warga Musi Banyuasin Nikmati Listrik Gratis Melalui Program BPBL

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah, rumah panggung sederhananya kini diterangi oleh cahaya listrik PLN.
Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah, rumah panggung sederhananya kini diterangi oleh cahaya listrik PLN.

KLIKJATIM.Com | Musi Banyuasin — Kegelapan selama hampir satu dekade akhirnya berakhir bagi Ruslan (52), seorang buruh tani di Desa Bandar Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah, rumah panggung sederhananya kini diterangi oleh cahaya listrik PLN.

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT PLN (Persero) ini memberikan sambungan listrik gratis kepada rumah tangga tidak mampu.

Ruslan, yang sebelumnya harus mengandalkan lampu minyak atau genset kecil yang boros bahan bakar, kini merasa sangat terbantu.

Baca Juga : Layanan Prima untuk Industri, PLN Pastikan Pasokan Listrik Andalan untuk Pabrik Baja PT LBI
“Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah yang telah memberikan fasilitas pemasangan listrik gratis. Alhamdulillah, ini sangat menunjang sekali bagi saya,” ujar Ruslan dengan haru.

Ia menceritakan bahwa sebelumnya, anak-anaknya harus belajar di bawah penerangan lampu minyak. Kini, perubahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan semangat belajar.

“Kalau malam, anak-anak belajar pakai lampu minyak. Sekarang mereka bisa belajar lebih lama dan makin nyaman. Mudah-mudahan semangat belajarnya makin tinggi,” katanya.

Baca Juga : Hadirkan Keadilan Energi, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang Melalui Program Lisdes PLN
Ruslan juga berharap, dengan adanya listrik PLN, ia dan istrinya dapat menambah pemasukan keluarga.

“Kalau ada listrik, saya bisa beli kulkas, nanti bisa berjualan es atau minuman dingin. Istri saya penjahit, saya yakin dan percaya ke depannya akan lebih banyak pemasukan dari menjahit baju," ujarnya optimis.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara untuk mewujudkan keadilan sosial sebagaimana amanat konstitusi.

"Ini target Bapak Presiden yang kami terjemahkan dalam arah kebijakan selesai di 2029-2030. Semuanya adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan rakyat, khususnya dari sektor ESDM," ujar Bahlil.

Baca Juga : Indonesia Tegaskan Komitmen Paris Agreement, PLN Siap Pimpin Transisi Energi Menuju Net Zero 2060
Program BPBL telah berhasil menyambungkan listrik gratis untuk lebih dari 367 ribu rumah tangga tidak mampu hingga tahun 2024. Tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan 215 ribu rumah tangga tidak mampu yang belum berlistrik dapat merasakan manfaat serupa.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa PLN siap menindaklanjuti arahan untuk mempercepat pemerataan listrik.

“Arahan Bapak Presiden dan Menteri ESDM jelas, agar tidak boleh ada lagi saudara kita yang hidup dalam kegelapan. Untuk itu, kami siap all out menyukseskan Program BPBL. Bagi kami, listrik bukan hanya soal penerangan, melainkan fondasi untuk mempercepat pemerataan pembangunan, menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta membantu mengentaskan kemiskinan,” pungkas Darmawan. (yud) 

Editor :