KLIKJATIM.Com | Sumenep - Pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 30 September 2025, aparat kepolisian dari Polres Sumenep bergerak cepat untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak.
"Tim kesehatan yang kami kirim ke Pulau Sapudi dari Sie Dokkes Polres Sumenep dan saat ini mereka sudah bekerja dengan mendatangi secara langsung warga Pulau Sapudi," ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, saat ditemui di Sumenep, Kamis (9/10).
Widiarti menambahkan, pengiriman tim medis tersebut dilakukan karena masyarakat Pulau Sapudi sangat membutuhkan perhatian kesehatan, apalagi sebagian warga juga menjadi korban gempa. Kondisi cuaca yang tidak menentu menjelang musim pancaroba juga menjadi pertimbangan penting pengiriman tim kesehatan.
Baca Juga : Usai Kasus Keracunan, Sekolah Pengelola Makanan Bergizi di Sumenep Dikejar Sertifikat Higiene"Selain karena memang ada sebagian warga yang menjadi korban gempa, juga karena cuaca menjelang pancaroba kurang bersahabat," jelasnya.
Tim kesehatan Polres Sumenep pun bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan personel TNI dari Kodim 0827 Sumenep.
Mereka membentuk posko terpadu di lokasi bencana untuk membantu warga, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dalam perbaikan rumah yang rusak akibat gempa.
Baca Juga : APBD Sumenep 2026 Tembus Rp2,03 Triliun, Defisit Anggaran Ditutup dari Surplus Pembiayaan Daerah"Jadi di Pulau Sapudi itu, personel gabungan mendirikan posko terpadu khusus untuk korban gempa dan salah satu layanannya adalah pemeriksaan kesehatan gratis," tuturnya.
Gempa yang terjadi pukul 23:49 WIB itu menimbulkan kerusakan pada 374 bangunan di tiga kecamatan, yaitu Nonggunong, Gayam, dan Talango. Rinciannya, 113 bangunan rusak ringan, 157 rusak sedang, dan 104 bangunan mengalami kerusakan parah. (yud)
Editor : Hendra