KLIKJATIM.Com | Sidoarjo - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa dukungan logistik dan layanan darurat dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus disalurkan hingga proses evakuasi seluruh korban rampung.
"Pemerintah pusat kami pastikan terus hadir dalam penanganan musibah runtuhnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo," kata Gus Ipul saat meninjau lokasi insiden di Ponpes Al Khoziny, Buduran Sidoarjo, Rabu (1/10).
Mensos Gus Ipul menegaskan bahwa dukungan logistik dan layanan darurat dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus disalurkan hingga proses evakuasi seluruh korban rampung.
“Dalam masa kedaruratan, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus memberi dukungan tempat berlindung (shelter) dan logistik, untuk keluarga korban, para santri hingga warga sekitar ponpes,” kata Gus Ipul.
Bantuan logistik yang dikirim Kemensos meliputi kasur, makanan dan minuman, pakaian, obat-obatan, dapur umum, serta pasokan air bersih. Selain itu, tim psikolog juga diterjunkan untuk memberikan layanan psikososial serta mendampingi keluarga korban yang masih menanti kabar anggota keluarganya.
“Pemerintah akan terus memberi dukungan supaya kebutuhan dasar para keluarga korban tercukupi selama proses evakuasi berlangsung,” ujarnya.
Gus Ipul menambahkan, setelah tahap evakuasi selesai, keluarga korban meninggal akan memperoleh santunan dari pemerintah pusat melalui Kemensos.
“Santunan akan disalurkan setelah semua proses evakuasi selesai, tentunya melalui asesmen yang diperlukan. Hari ini yang menjadi prioritas adalah penyelamatan korban,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim penyelamat gabungan yang bekerja 24 jam tanpa henti di lokasi reruntuhan. (ris)
Editor : Catur Rini