KLIKJATIM.Com | Lamongan – Masyarakat Kecamatan Brondong, Lamongan, menunjukkan kekuatan kolektifnya dalam isu lingkungan. Sejumlah elemen organisasi dan komunitas resmi membentuk Aliansi Brondong Bersatu pada Sabtu (27/9/2025).
Forum ini dibentuk dengan satu tujuan utama, mengawal tuntas penyelidikan dugaan pencemaran lingkungan yang melibatkan PT QL Hasil Laut.
Aliansi Brondong Bersatu menjadi wadah sinergi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Konsolidasi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi lintas sektor, mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga ekosistem Brondong.
Baca Juga : Edukasi dan Vaksinasi Massal Tandai Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2025 di LamonganOrganisasi yang tergabung dalam aliansi ini meliputi, Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PUSHAM), Rukun Nelayan Desa Sedayu lawas Dan Rukun Nelayan Desa Brengkok, Karang Taruna Kecamatan Brondong, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Brondong, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Brondong, dan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Brondong.
Dalam pertemuan tersebut, Sismulyadi ditunjuk melalui kesepakatan forum sebagai Koordinator Aliansi Brondong Bersatu.
Sismulyadi menuturkan selain memperkuat silaturrahmi antar-organisasi, fokus kerja Aliansi Brondong Bersatu saat ini adalah memastikan adanya transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus lingkungan yang dituduhkan kepada PT QL Hasil Laut.
Baca Juga : Joko Tingkir Fun Run Meriahkan Lamongan, 650 Pelari dari Berbagai Daerah Ramaikan Event Perdana"Melalui pembentukan aliansi ini, masyarakat Brondong bersatu padu, mengirimkan sinyal tegas kepada seluruh pihak berwenang. Kami berkomitmen untuk mengawal proses hukum dan penyelidikan hingga tuntas, demi melindungi lingkungan dan memastikan tidak ada lagi kerugian yang menimpa masyarakat dan ekosistem di wilayah pesisir Brondong," terangnya. (yud)
Editor : Rozy
