KLIKJATIM.Com | Sampang – Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang berjanji akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pembangunan Jembatan Daleman di Kecamatan Kedungdung. Janji ini muncul setelah adanya audiensi dari Aliansi Masyarakat Sampang (AMS) yang menyoroti dugaan kejanggalan dalam proyek tersebut.
Koordinator AMS, Zainal, mengungkapkan tiga persoalan utama dalam pembangunan jembatan, yaitu tidak adanya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pembangunan plengsengan tanpa pembesian, serta metode pengecoran tiang yang dilakukan secara manual tanpa uji laboratorium.
“Pengecoran manual jelas-jelas mengurangi mutu beton. Tanpa uji lab, tidak ada jaminan kualitas hasilnya. Ini bukan soal teknis semata, tapi menyangkut keselamatan masyarakat yang akan menggunakan jembatan itu,” kata Zainal, Senin (22/9/2025).
Baca Juga : Kafilah Sampang Berhasil Juara Terbaik 1 MTQ Tingkat Provinsi Jawa TimurMenurut AMS, lemahnya pengawasan berpotensi membuat konstruksi jembatan rapuh dan tidak berumur panjang.
“Kalau sejak proses pembangunannya saja sudah salah, bagaimana masyarakat bisa menikmati hasilnya dalam jangka panjang?” tambahnya.
Menanggapi kritik tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. Ia memastikan pekerjaan konstruksi akan terus dilanjutkan, namun pekerjaan krusial seperti pengecoran tiang wajib melalui uji laboratorium.
“Kami pastikan pekerjaan konstruksi berjalan sesuai standar. Untuk cor tiang, harus menunggu hasil uji lab agar kualitas betonnya jelas,” janjinya.
Baca Juga : Viral di Medsos, Motor Hilang di Sampang Ditemukan dan Dikembalikan kepada PemilikMahfud menambahkan bahwa sidak akan segera dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan di lapangan. “Hal-hal yang berhubungan dengan kekuatan dan usia bangunan akan kami pastikan melalui sidak dalam waktu dekat,” pungkasnya. (yud)
Editor : fadil