KLIKJATIM.Com | Surabaya – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menyampaikan capaian kinerja positif sepanjang Triwulan II 2025 dalam Public Expose yang digelar secara daring pada Kamis 11 September 2025. Paparan disampaikan oleh Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan, Arif Suhirman, bersama Direktur Kepatuhan, Umi Rodiyah.
Arif menjelaskan, Bank Jatim menargetkan menjadi BPD No. 1 di Indonesia dengan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, di sisa tahun 2025, perseroan fokus pada tiga sasaran utama yaitu peningkatan kualitas aset dan liabilitas, pendalaman ekosistem digital, serta ekspansi skala bisnis. Pertumbuhan bisnis diarahkan pada kualitas aset yang sehat dan dana yang berkelanjutan. Penyaluran kredit dilakukan secara prudent dan selektif, dengan profil risiko terukur serta prospek yang baik.
Bank Jatim juga memperkuat ekosistem digital dengan mengintegrasikan layanan keuangan pemerintah daerah, UMKM, dan masyarakat dalam platform digital yang mudah, cepat, dan aman. Selain melalui pertumbuhan organik, ekspansi bisnis turut didorong melalui aksi korporasi, antara lain penyertaan modal kepada BPD melalui pola Kelompok Usaha Bank (KUB) dan penerbitan obligasi berkelanjutan yang telah dimulai sejak akhir 2024.
Hingga Triwulan II 2025, kinerja Bank Jatim semakin solid. Secara konsolidasi, nilai aset perseroan mencapai Rp118,15 triliun atau tumbuh 16,71 persen secara tahunan, dengan laba bersih sebesar Rp811 miliar atau naik 30,64 persen. Sementara secara individu, aset Bank Jatim tercatat sebesar Rp101,75 triliun atau naik 0,51 persen, dengan laba bersih sebesar Rp703 miliar atau meningkat 13,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi penyaluran kredit, kinerja individu Bank Jatim mencatat pertumbuhan 15,91 persen dengan portofolio kredit konsumtif sebesar Rp35,79 triliun atau naik 12,75 persen dan portofolio kredit produktif sebesar Rp31,51 triliun atau meningkat 19,71 persen.
Baca juga: Bromo Marathon 2025 Sukses, Bank Jatim Luncurkan QRIS Crossborder dan Branding Jeep BromoArif menegaskan bahwa pencapaian ini didukung oleh strategi segmentasi account officer, optimalisasi tenaga kerja, serta monitoring berkala yang berdampak positif pada penyaluran kredit konsumtif maupun produktif.
Menurut Arif, salah satu kekuatan Bank Jatim dalam mendukung kinerja adalah jaringan konvensional yang tersebar luas hingga pelosok Jawa Timur, yang didukung dengan kanal digital untuk mempermudah konektivitas transaksi masyarakat.
JConnect sebagai brand digital Bank Jatim mencatat peningkatan baik dari sisi jumlah pengguna maupun utilitas transaksi. Selain itu, Agen Jatim juga menjadi ujung tombak layanan di daerah potensial. Dengan total 14.008 agen, keberadaan Agen Jatim berkontribusi tidak hanya dalam transaksi perbankan, tetapi juga pada pertumbuhan kredit melalui metode referral. Bank Jatim juga terus meningkatkan jumlah nasabah dan volume transaksi melalui berbagai promo produk dan layanan.
Di luar aspek bisnis, Bank Jatim berkomitmen pada penciptaan nilai tambah bagi masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan. Pada 2024, penyaluran kredit berwawasan lingkungan mencapai Rp5,65 triliun.
Selain itu, perseroan juga aktif menyalurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di sektor pendidikan, kesehatan, budaya, dan kegiatan sosial lainnya. Arif menegaskan bahwa Bank Jatim akan terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui program pelestarian yang setiap tahunnya meningkat nilainya. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar