klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Fraksi PKB Jember Minta Aksi Unjuk Rasa Tidak Anarkis, Akui Banyak Aspirasi Belum Terserap

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Perwakilan Anggota Fraksi PKB DPRD Jember saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Perwakilan Anggota Fraksi PKB DPRD Jember saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

KLIKJATIM.Com | Jember - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jember menyoroti maraknya aksi unjuk rasa (unras) yang berujung anarkis, yang dinilai mencederai perjuangan mahasiswa sebagai agen perubahan. Fraksi PKB mengimbau agar aksi demonstrasi tetap berjalan damai dan tidak merugikan masyarakat.

Anggota Fraksi PKB DPRD Jember, Mochammad Hafidi, menyatakan keprihatinannya atas aksi anarkis yang kerap terjadi. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut justru menodai gerakan mahasiswa yang seharusnya menyuarakan aspirasi rakyat dengan cara damai.

"Adanya hal-hal semacam itu membuat kami prihatin. Fraksi PKB menyatakan bahwa itu adalah gerakan yang menodai perjuangan sahabat-sahabat adik-adik mahasiswa," ujar Hafidi, Senin (8/9/2025).

Baca Juga : Warga Jember Geger, Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan di Sungai Bedadung
Menurutnya, aksi anarkis tidak hanya merusak citra mahasiswa, tetapi juga berdampak buruk pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga etika berdemonstrasi agar pesan yang disampaikan tidak kehilangan maknanya.

Hafidi juga mengakui bahwa masih banyak aspirasi masyarakat Jember yang belum terserap secara maksimal. Dengan jumlah penduduk sekitar 2,6 juta jiwa, sulit untuk menampung semua aspirasi sekaligus karena keterbatasan anggaran.

"Kami memilih mana yang harus diutamakan, terutama terkait kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan," jelas Hafidi.

Baca Juga : Diduga Akibat Korsleting Listrik, Dapur di Lantai Dua Rumah Warga Jember Terbakar
Sebagai solusi, Fraksi PKB membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, baik di kantor Fraksi PKB DPRD Jember maupun kantor DPC PKB. "Kami tidak ingin terjadi miskomunikasi kedua kalinya dengan masyarakat," tegasnya.

Selain itu, seluruh anggota Fraksi PKB diwajibkan rutin turun ke daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi. Bahkan, di luar agenda resmi, mereka mengadakan reses tidak resmi setiap bulan.

"Ini bentuk komitmen PKB agar suara masyarakat benar-benar sampai dan bisa ditindaklanjuti," pungkas Hafidi. (yud) 

Editor :